"PORTAL GEOGRAFI, LINGKUNGAN DAN TATA KOTA" Gapai mimpimu untuk masa depan yang lebih baik

GURU DAHULU, SEKARANG DAN, MASA DEPAN



Semua yang di dunia ini tidak sempurna kecuali allah sang maha esa, dan manusiapun di ciptakan tidaklah sempurna masih banyak kesalahan dalam menjalani hidupnya , begitu juga seorang guru jaman dulu, sekarang, dan masa depan hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Inilah sifat-sifat yang dimiliki oleh:
GURU JAMAN DULU
Proses penyampaian materi
Proses pembelajaran guru pada jaman dahulu dalam menjelaskan materi  sangat bertele-tele , setiap kata di ulang-ulang meski itu kalimat baku dengan tujuan peserta didik memahami materi yang di ajarkan
Cara menasehati siswa
Guru pada jaman dahulu dalam menasehati siswanya cenderung menyinggung ke keadaan ekonomi keluarga siswa, menyinggung kerapian siswa, bahkan jika terkadang seorang siswa membuat gurunya marah, seorang guru tak segan-segan menghukum muridnya untuk berdiri di luar kelas dari pagi hingga bel waktu pulang dan tak jarang pula dengan menghukum dengan kekerasan, mejewer telingga, menyambuk siswanya dengan penggaris.
Interaksi guru dan siswa di luar kelas
Guru pada jaman dahulu terlihat angkuh jika bertemu siswanya di luar sekolah  seakan ada garis pemisah antara guru dan murid jika bertemu murid menyapa sang guru  di sisi lain guru hanya tersenyum, tujuan seorang guru melakukan semua itu karena mereka meyakini bahwa dengan cara begitu dapat memwibawakan seorang guru tersebut agar setiap ucapan yang keluar di patuhi dan di hormati.
Media Pembelajaran
Guru pada jaman dahulu cenderung mengajar dengan ala sederhana karena terbatasnya teknologi hanya menggunakan papan tulis dari kayu dan alat tulis menggunakan  kapur saja, selain itu siswa karena belum adanya buku masih menggunakan sabak yang terbuat dari batu sebagai bukunya dan grep sebagai pensilnya, hal tersebut yang memaksakan siswa setiap proses pembelajaran harus benar-benar mengingat apa yang sudah di tuliskan karena jika sang murid ingin belajar di rumah sudah tidak bisa.
Penilaian
Dalam penilaian hasil belajar siswa pada jaman dahulu malah mencerminkan kemampuan siswa itu sendiri,  disinilah letak kejujuran guru pada jaman dahulu dalam memberikan penilaian, jadi siswa di nilai dari hasil belajarnya, kesopanan, dan keaktifan, dan jelas jaman dahulu belum ada Standart kelulusan yang di tentukan oleh pemerintah sehingga murid jaman dahulu yang lulus murni dari usahanya sendiri dan kelulusanpun yang menentukan oleh penilaian guru itu sendiri.
















GURU SEKARANG
Proses Penyampaian Materi
Guru jaman sekarang dalam proses penyampaian materi cenderung sedikit hanya inti-inti dari materi itu saja dan untuk selanjutnya siswa di tuntut aktif untuk memahami isi materi secara luas dengan memanfaat sarana internet untuk menambah pengetahuan siswa  sehingga di proses belajar dan pembelajaran siswa di tuntut bisa mempresentasikan hasil kerjanya kepada teman-temannya dan tugas seorang guru hanya mengarahkan dan membenarkan jika dalam presentasi oleh siswanya masih ada kesalahan.
Cara Guru menasehati siswa
Guru sekarang cara menasehati siswa sangat menghindari untuk menyinggung perasaan siswanya, menasehati dengan santun dan lembut sehingga siswa bagi yang menyadari dengan kesalahan sebagian menurut tetapi sebagian juga siswa hanya mendengar saja masuk kuping kanan keluar kuping kiri bahkan siswapun banyak yang berani menentang gurunya sendiri.
Ingteraksi Guru di luar maupun di dalam kelas
Hubungan baik yang di lakukan guru dan siswa sangat akrab sehingga jika bertemu di luar sekolah sang murid menyapa sang gurupan memberikan senyum dan bahkam jika sang murid lupa menyapa sang gurulah yang menyapa duluan, seperti tidak ada garis pembatasnya sehingga guru dan siswa bebas mencurahkan perasaannya, baik masalah sekolah maupun masalah pribadi.
Media Pembebelajaran.
Media pembelajaran yang di gunakan sangan multi  dan lengkap sehingga seorang guru lebih mudah menyampaikan materi pembelajaran dan muridpun bisa memahami materi langsung dengan gambar yang telah di ambil dari internet, dan dalam menyampaikan materi guru sekarang menggunakan Power Point sehingga papan tulis tampak bersih dan lebih mempersingkat waktu.
Penilaian
Penilaian yang di lakukan guru jaman sekarang tidak menunjukan hasih atau kemampuan siswa tersebut, hanya di ambil dari nilai ulangan harian, keaktifan, dan UAS sehingga nilai hanya di ambil rata-rata saja dan guru sekarang jika ingin tidak meluluskan siswanya karena nilai yang jelek masih ada rasa tenggang rasa terhadap orang tua wali sehingga nilai kadang di tambah atau catrol agar siswa tersebut bisa lulus.




















GURU MASA DEPAN
Guru masa depan sangat di idamkan oleh masyarakat indonesia dimana dalam proses belajar mengajar menggunakan fasilitas yang sudah terpenuhi dan barang-barang yang penting bagi pendidikan makin terjangkau jadi setiap siswa sudah mempunyai alat belajar salah satunya laptop dan internet, dengan begitu ketika di luar jam belajar guru dan siswa masih bisa berinteraksi di dunia maya untuk proses belajar yang efektif dengan memanfaatkan jejaring sosial, Yahoo mesangger, Yahoomail, Gmai, Facebook, twitter dan, bagi yang guru yang profesional di masa depan mempunyai blog-blog atau situs khusus mata pelajarannya sehingga setiap siswa membutuhkan bahan belajar  langsung ke mencari di blog atau situsnya gurunya tersebut. Blogger atau wordpres kalau perlu menggunakan domain sehingga guru mempunyai situs pribadi untuk pendidikan yang di ajarkan.
Guru di masa depan dalam memberikan tugas bisa menggunakan e-mail sehingga siswa semua bisa mengakses dan mengambil tugas di e-mail kelas yang sudah di buat, selain itu demi lancarnya proses pembelajaran guru kreatif membuat video-video atau animasi-animasi yang bisa merangsang cara berfikir siswanya  untuk berangan-angan ke media sesungguhnya meskipun media yang di gunakan video.
            Seorang guru di masa depan juga harus mengontrol siswa didiknya jika di luar sekolah dengan jejaring facebook dan twitter jadi guru dan murid bisa menjadi teman curhat yang akrab di dalam sekolah maupun di luar sekolah, dengan dunia nyata dan dunia maya.
            Seorang guru masa depan harus aktif menanyakan kebaikan siswanya kalau perlu di jenguk dengan bertujuan menjalin silahturahmi ke keluarga siswa dan perhatian ke siswanya, karena jika guru tak memperhatikan siswa , siswa tersebut jika terjerumus pada kejahatan yang paling di salahkan adalah guru pembibingnya.
             
Share:

Wikipedia

Search results