"PORTAL GEOGRAFI, LINGKUNGAN DAN TATA KOTA" Gapai mimpimu untuk masa depan yang lebih baik

Pengertian Dan Merumusan Tujuan Pembelajaran Khusus


 
 Menurut Suparman (2004), merumuskan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) merupakan:
(1) Dasar dan pedoman bagi seluruh proses pengembangan tujuan pembelajaran selanjutnya (perumusan TPK merupakan titik permulaan sesungguhnya dari proses pengembangan pembelajaran);
(2) Alat untuk menguji validitas isi tes (isi pelajaran yang akan diajarkan disesuaikan dengan apa yang akan dicapai);
(3) Arah proses pengembangan pembelajaran karena di dalamnya tercantum rumusan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang akan dicapai peserta didik pada akhir proses pembelajaran

Hasil akhir kegiatan analisis kompetensi dan analisis tugas sebagaimana telah  
diuraikan sebelumnya adalah menentukan garis batas antara perilaku (kompetensi) yang tidak perlu diajarkan dan perilaku yang harus diajarkan kepada siswa. Perilaku yang ditetapkan sebagai perlu diajarkan ini kemudian dirumuskan dalam tujuan pembelajaran khusus (TPK) atau tujuan instruksional khusus (TIK), yang merupakan terjemahan dari 
specific instructional objective.
Tujuan pembelajaran khusus (TPK) menjadi dasar bagi guru untuk menentukan
urutan pembelajaran, serta pemilihan strategi, sumber, dan media. Di samping itu, TPK juga menjadi landasan dalam penyusunan indikator dalam rangka mengembangkan butir-butir pertanyaan-pertanyan untuk penilaian hasil belajar. Oleh sebab itu, TPK harus mengandung unsusr-unsur yang dapat memberikan petunjuk kepada penyusun alat evaluasi aga dapat mengembakan butir-butir tes yang betul-betul dapat mengukur perilaku yang terdapat di 
dalammnya.

Penyusunan TPK yang baik perlu melibatkan unsur-unsur yang dikenal dengan
ABCD, yang berasal dari empat kata sebagai berikut: 
A = Audience
B = Behavior
C = Condition
D = Degree

-        A= Audence adalah pelaku yang menjadi kelompok sasaran pembelajaran, yaitu siswa. Dalam TPK harus dijelaskan siapa siswa yang mengikuti pelajaran itu. Keterangan mengenai kelompok siswa yang akan manjadi kelompok sasaran pembelajaran diusahakan sespesifik mungkin. Misalnya, siswa jenjang sekolah apa, kelas berapa, semester berapa, dan bahkan klasifikasi pengelompokan siswa tertentu.  Batasan yang spesifik ini penting artinya agar sejak awal mereka yang tidak  termasuk dalam batasan tersebut sadar bahwa bahan pembelajaran yang dirumuskan atas  dasar TPK itu belum tentu sesuai bagi mereka. Mungkin bahan pembelajarannya terlalu  mudah, terlalu sulit. Atau tidak sesuai dengan kebutuhannya. Dalam pembelajaran  berwawasan gender, penyebutan siswa perempuan dan siswa laki-laki alam TPK kadangkadang ditekankan, terutama jika jenis perilaku yang menjadi target belajar bagi kedua jenis  kelamin dibedakan levelnya, misalnya dalam pelajaran olahraga. Begitu pula, dalam pembelajaran terhadap kelas yang dibagi atas beberapa kelompok yang bahan  pembelajarannya diklasifikasi atas dasar kemampuan individu siswa, maka penyebutan  klasifikasi siswa tersebut juga perlu tercantum pada TPK masing-masing.
-       
B= Behavior adalah perilaku spesifik khusus yang diharapkan dilakukan siswa setelah selesai mengikuti proses pembelajaran. Perilaku ini terdiri atas dua bagian penting, yaitu kata kerja dan objek. Kata kerja menunjukkan bagaimana siswa mempertunjukkan sesuatu, seperti: menyebutkan, menganalisis, menyusun, dan sebagainya. Objek menunjukkan pada apa yang akan dipertunjukkan itu, misalnya contoh kalimat pasif, kesalahan tanda baca dalam kalimat, karangan berdasarkan gambar seri, dsb. Komponen perilaku dalam TPK adalah tulung punggung TPK secara keselutuhan. Tanpa perilaku yang jelas, komponen yang lain menjadi tidak bermakna. Bila contoh kata kerja dan objek dalam contoh di atas disatukan dalam bentuk perilaku, akan tersusun sebagai berikut:
1) Menyebutkan contoh kalimat pasif
2) Mengenalisis kesalahan tanda baca dalam kalimat
3) Menyusun karangan berdasarkan gambar seri

-        C= Condition adalah kondisi yang dijadikan syarat atau alat yang digunakan pada  saat siswa diuji kinerja belajarnya. TPK yang baik di samping memuat unsur penyebutan  audens (siswa sebagai sasaran belajar) dan perilaku, hendaknya pula mengandung unsur yang memberi petunjuk kepada penyusun tes mengenai kondisi atau dalam keadaan bagaimana siswa diharapkan mempertunjukkan perilaku yang dikehendaki pada saat diuji. Berikut diberikan beberapa contoh kondisi yang dimaksud:
1) Diberikan satu teks karangan, siswa dapat menyebutkan contoh kalimat pasif.2) Diberikan satu teks karangan, siswa dapat mengenalisis kesalahan tanda baca dalam kalimat. 3)   Diberikan gambar seri, siswa dapat menyusun karangan berdasarkan gambar seri tersebut
contoh:
Tujuan Pembelajaran Umum :Mahasiswa mampu memahami teori SIG
Tujuan Pembelajaran Khusus:
1.      Mahasiswa mampu memahami pembelajaran SIG
2.      Mahasiswa mampu memahami perkembangan SIG
3.      Mahasiswa mampu memahami  komponen dan fungsi tiap komponen SIG
4.      Mahasiswa mampu memahami unsur, sumber dan jenis-jenis data SIG

-        D= Degree adalah derajat atau tingkatan keberhasilan yang ditargetkan harus dicapai siswa dalam mempertunjukkan perilaku hasil belajar. Target perilaku yang diharapkan dapat berupa: melakukan tanpa salah, dalam batas waktu tertentu, pada ketinggian tertentu, atau ukuran tingkatan keberhasilan lainnya. Dilihat dari peran/manfaatnya, tujuan pembelajaran merupakan komponen utama di dalam merencanakan pembelajaran. Hal ini disebabkan tujuan dapat memberikan arah yang jelas terhadap komponen lainnya. Asumsi ini dapat dilihat dari contoh: andaikan seorang guru mengajar tanpa menetapkan tujuan pembelajaran, maka arah kegiatan pembelajarannya menjadi tidak jelas. Tujuan pembelajaran khusus merupakan dasar dalam menyusun kisi-kisi tes. Selanjutnya, tujuan pembelajaran dapat dijadikan alat untuk menguji validitas isi tes. Dalam menentukan isi pelajaran yang akan diajarkan, pengembang pembelajaran merumuskannya berdasarkan perilaku yang ada dalam TPK. Dengan perkataan lain, isi pelajaran yang akan diajarkan disesuaikan dengan apa yang akan dicapai dalam TPK.


Share:

Wikipedia

Search results