"PORTAL GEOGRAFI, LINGKUNGAN DAN TATA KOTA" Gapai mimpimu untuk masa depan yang lebih baik

TATA RUANG PARIWISATA

 
Pengembangan pariwisata membutuhkan penataan ruang. Sebaliknya pariwisata membuat penataan ruang lebih menarik bagi Pemda dan masyarakat. Sebagian orang menganggap pelestarian (kawasan non-budidaya) sebagai hal yang tidak menarik, di tengah derap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Tapi pariwisata menunjukkan manfaat dari pelestarian (lingkungan, budaya) bagi kepentingan ekonomi tersebut. Seringkali sulit memenangkan tujuan pelestarian dibanding keuntungan ekonomi dari menebang hutan, mengeruk tanah, tetapi dengan tujuan pengembangan pariwisata setidaknya Pemda bisa disodori alternatif lain. Membangun ekonomi dengan pelestarian.

Seperti disinggung pada posting sebelumnya, prinsip pemasaran dan pengembangan pariwisata menggunakan prinsip marketing mix '7-P' (product, price, place, promotion, people, process, physical evidence). Semua itu tentunya terjadi dalam seatu kawasan atau Daerah Tujuan Wisata (DTW), serta pengalaman selama perjalanan dari 'gerbang masuk' hingga lokasi obyek utama.

Tata Ruang Koridor Wisata
Secara agak ekstrem, bagaimana wisatawan dari airport di Makasar menuju Tana Toraja yang memakan waktu 8-10 jam itu tanpa merasa bosan. Apa saja yang bisa disajikan selama perjalanan itu? Sebuah biro perjalanan menyatakan akan membawa lebih banyak wisatawan kalu di sepanjang koridor Makasar, Maros, Barru, Parepare, Pinrang hingga Tator itu bisa dihadirkan kegiatan pembuatan perahu, me,buat jala, menenun sutera, menanam, memanen, menangkap ikan dan berbagai atraksi khas daerah yang menarik. Atraksi dan obyek itu sementara ini memang sudah ada, termasuk taman wisata penangkaran kupu-kupu Bantimurung yang terkenal itu, tetapi lokasinya umumnya masih jauh dari jalan dan belum ditata secara menarik.

Dengan adanya pembangunan/ peningkatan jalan raya Makasar-Parepare dan lapangan terbang baru tentunya waktu tempuh bisa diperpendek, namun penataan ruang sangat dibutuhkan untuk mengarahkan pengembangan atraksi-atraksi di sepanjang koridor itu, penataan dan pelestarian lokasi-lokasi tertentu untuk mencegah kelongsoran dan banjir yang sering terjadi di musim hujan di jalan menuju Tator, juga pasang air laut di sekitar Barru ke Parepare.

Tata Ruang Cluster DTW

Penataan ruang juga dibutuhkan untuk menciptakan hubungan yang integrated antara obyek utama dan satelit-satelitnya. Misalnya Borobudur dengan obyek-obyek sekitar Kabupaten Magelang. Juga kota Bukittinggi dengan obyek-obyek di Kabupaten Agam. Keterkaitan dalam mendukung satu tema yang sama atau konsisten. Hubungan antar titik itu harus dipertegas dengan prasarana jalan dan sarana transpor yang mendukung, dan bukti-bukti fisik yang konsisten, seperti desain bangunan pelayanan wisata, rumah makan dan lainnya.

Untuk Jawa Tengah saya pernah menyarankan agar ditegaskan tema-tema seperti ikatan budaya, misalnya: Hindu-Budha dengan memanfaatkan daya tarik candi-candi, China dengan jejak muhibah Cheng-ho, dan wisata Walisongo dengan makam dan masjid-masjidnya. Tema terkait kegiatan ekonomi tradisional, seperti batik, kretek, jamu, agro-wisata kebun teh, sawah, kebun bunga dan hortikultura lainnya.

Untuk menegaskan dan mendukung kekuatan daya tarik tema-tema tersebut tata-ruang koridor dan clusters DTW nya perlu disiapkan. Promosi bersama dilakukan sehingga saling menguatkan tema-tema tersebut. Bisa jadi antara tema budaya/agama dengan kegiatan dan kesenian dipadukan, saling melengkapi, agar wisatawan kegiatannya lebih padat dan bervariasi dalam waktu singkat.
Upaya promosi bersama bisa dilakukan di antara Pemda provinsi, antar kabupaten/kota, dengan perusahaan batik Keris, Danarhadi, Semar, teh Sosro, jamu Jago, Air Mancur, Sido Muncul, asosiasi biro perjalanan Asita, PHRI, Angkasapura, Garuda, Asia Air, Lion Air, Merpati dan lainnya.

Itu adalah contoh bagaimana penataan ruang diarahkan untuk mendukung tujuan pariwisata, dengan membuat wisatawan betah tinggal lebih lama, dan kebutuhan yang tercermin dalam '7-P' nya terpenuhi secara optimal. 
Share:

PENGERTIAN PLANKTON

Plankton merupakan organisme baik itu tanaman maupun hewan yang pergerakannya terbatas di dalam air dan gerakannya dipengaruhi oleh arus. Istilah plankton pertama kali digunakan oleh Victor Hensen pada tahun 1887, dan disempurnakan oleh Haeckel tahun 1890. Difinisi tentang plankton telah banyak dikemukakan oleh para ahli dengan pendapat yang hampir sama yakni, seluruh kumpulan organisme, baik hewan maupun tumbuhan yang hidup terapung atau melayang di dalam air, tidak dapat bergerak atau dapat bergerak sedikit dan tidak dapat melawan arus. Individu plankton (plankter) umumnya berukuran mikroskopis, meskipun demikian ada plankter yang berukuran beberapa meter misalnya ubur- ubur dapat mencapai ukuran 1 meter dengan tentakel sepanjang 25 meter.


       Plankton dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan cara makan, habitat, asal, ukuran dll. Pengelompokkan plankton yang paling umum didasarkan pada cara makannya. Berdasarkan cara makan plankton dapat dibedakan menjadi saproplankton, fitoplankton, dan zooplankton. Di perairan, peran plankton tersebut sangat penting. Terutama dalam usaha budidaya ikan/udang, plankton dapat berfungsi sebagai pakan alami yang ramah lingkungan. Plankton juga dapat digunakan sebagai indikator kesuburan perairan.

     Plankton mengalami perubahan dan variasi dari waktu ke waktu. Variasi atau perubahan komunitas tersebut tidak lain karena adanya pengaruh faktor-faktor lingkungan yang komplek. spesies yang dominan pada waktu tertentu sering menjadi langka atau menghilang sama sekali pada waktu berikutnya, atau sebaliknya. Perubahan ini dipengaruhi oleh faktor fisika (suhu, intensitas cahaya), faktor kimia (unsur hara), dan faktor biologis (kompetisi dan pemangsaan). Jenis plankton yang berbeda mempunyai reaksi yang berbeda pula misalnya terhadap suhu dan intensitas cahaya.

       Keberadaan plankton di perairan tidak selalu menguntungkan, keadaan merugikan adalah ketika plankton jenis tertentu tumbuh secara berlebihan atau disebut juga blooming plankton. Blooming akan merusak keseimbangan perairan, terutama jika terjadi defisiensi oksigen pada saat malam hari. Blooming plankton biasanya disebabkan oleh spesies tertentu sepertiGymnodinium sp., Spirulina sp, dll.

       Banyaknya peran dan pengaruh plankton bagi perairan khususnya dalam bidang perikanan maka studi tentang plankton dijadikan objek tersendiri dan disebut planktonologi. Untuk menambah pengetahuan tentang planktonolgi, selain informasi yang didapat dari perkuliahan diperlukan pendalaman lebih lanjut yang dilakukan melalui kegiatan praktikum.
 
1. Ciri-ciri Plankton
 
            Menurut Nybakken (1988), plankton adalah kelompok-kelompok organisme yang hanyut bebas dalam laut dan daya renangnya sangat lemah. Kemampuan berenang organisme-organisme planktonik demikian lemah sehingga mereka sama sekali dikuasai oleh gerakan air, hal ini berbeda dengan hewan laut lainnya yang memiliki gerakan dan daya renang yang cukup kuat untuk melawan arus laut.

            Plankton adalah biota yang hidup di mintakat pelagic mengapung,menghanyutkan atau berenang sangat lemah, artinya mereka tak dapat melawan arus (Romimohtarto dan Sri, 2009).

Menurut Djarijah (1996), plankton terkadang ditemukan terapung di permukaan air, di dasar, ataupun melayang-layang memenuhi kolom air. Plankton ini ada yang bergerak aktif seperti hewan pada umumnya, tetapi ada pula yang bisa melakukan assimilasi (photosynthesis) seperti halnya tumbuhan di daratan.

a.phylum chlorophyta

 
 Menurut Herawati (1989), cirri chlorophyta antara lain:
v  Berwarna hijau karena mempunyai proporsi pigmen pada chloroplas nya jauh lebih baik
v  Tersebar luas paada daerah air stagner dari perairan tawar sampai kelaut tetapi lebih spesifik pada perairan tawar
v  Reproduksinya secara seksual
v  Dinding selnya bagain bawah terdiri dari selulosa yang dilapisi jaringan pectin
v  Bisa menyebabkan blooming perairan jika mereka membentuk lapisan pectin dan tebal
               
           b. Phylum Chyanophyta
 
               
 
Menurut Herawati  (1989) ciri Cyanophyta  antara lain:
v  Mengandung pigmen kebiruan cphycocianin dan sering juga pigmen kemerahan
v  Variasi warna disebabkan oleh clorofil , care tonoid, phyloocoanin, plycococoid dan kadang –kadang juga oleh pigmen sel serta refraksi warna oleh pseudova
v  Tidak mempunyai membrane nucleus dan nukleous
v  Reproduksi aseksual
v  Sering menyebakan blooming perairan
v  Hidup meleyang pda atau dekat permukaan
v  Hidup secara berkoloni
v  Jika mati menghasilkan bau busuk

 c. Phylum Chryscphyta 
 
            
 
Menurut Herawati ,cirri-ciri Chryscphyta antara lain:

vBersift bentis atau bahkan arsial dan tertestial, sedangkan lainnya bersifat ephiphytic/epizopic
v  Dapat berkembang cepat sebagai ,flora planktonik
v  Merupakan tanaman satu sel
v  Sel diatom terdiri dua bagian disebut value. Bagian atau atsas epiteca dan bagian bawah hypoteca
v  Value mengandung silica
v  Reproduksinya dengan cara pembesaran sel dan pembentukan spora
v  Reproduksi seksual

 d. Phylum Rhodophyta
           
             
 
Dalam selnya mempunyai dinding yang terdiri dari selulosa dan agar karagen.tidak pernah menghasilkan sel-sel berflagel.pigmen klorofil terdiri dari klorofil A dan P,pigmenn fikobilin terdiri dari fitoetrin dan tikosia yang sering disebut pigmen aksesoris.pigmen tersebut ada dalam kloroplas cadangan makanan berupa tepung holidea dan berada diluar klorofil.Reproduksi secara vegetative dilakukan dengan frekmentasi rhodophyta memberi bermacam-macam spora,dan pospora(spora seksual) sperta nektral, monopora ,tetrasporo, biospora, polispora (Davisi ,1995)

 2. Peranan Plankton di Perairan
 
            Pentingnya peranan fitoplankton sebagai pengikat awal energy matahari menjadikan fitoplankton berperan penting bagi kehidupan laut. Dengan demikian keberadaan fitoplankton dapat dijadikan indicator kualitas perairan yakni Gambaran tentang banyak atau sedikitnya jenis fitoplankton yang hidup di suatu perairan dan jenis-jenis fitoplankton yang mendominasi, adanya jenis fitoplankton yang dapat karena zat-zat tertentu yang sedang blooming, dapat memberikan gambaran mengenai keadaan perairan yang sesungguhnya (Ferianita dkk, 2005).
            Menurut Hutabarat dan Stewart (2008), fitoplankton mempunyai peranan yang sama pentingnya baik di system pelagic maupun seperti yang diperankan juga oleh tumbuh-tumbuhan hijau yang lebih tinggi tingkatnya di ekosistem daratan; mereka adalah produsen utama (primary produsen) zat-zat organic. Seperti tumbuh-tumbuhan hikjau yang lain, plankton membuat ikatan-ikatan organic yang kompleks dari bahan anorganik yang sederhana.

   Plankton (phytoplankton) sebagian besar merupakan organiisme autotropik dan menjadi produsen primer dari bahan organik pada habitat aquatic. Komponen lain dari plankton adalah hewan heterotropic (natutionally dependent) yang disebut zooplankton. Dengan demikian phytoplankton bersifat sebagian dasar atau baseline dari jaring-jaring makanan yang ada pada lingkungan  perairan (Herawati, 1989).

 3. Jenis-jenis Plankton di Perairan
 
            Menurut Hutabarat dan Stewart (2008), Fitoplankton adalah tumbuh-tumbuhan air yang berukuran kecil yang terdiri dari sejumlah besar klas yang berbeda.

Zooplankton adalah suatu grup yang terdiri dari berjenis-jenis hewan yang sangat banyak macamnya termasuk protozoa, coelenterate, moluska, annelid, crustacea (Pratomo, 2010).
   Menurut Goldman dan Alegandra (1983), plankton dibagi menjadi
1)  Holoplankton, merupakan plankton yang banyak dijumpai termasuk ganggang seperti : Asterionella, Fragilaria, dan Tubellaria.
2)  Meroplankton, merupakan planjton yang cukup banyak yang termasuk golongan ini seperti diatom melosira.
Share:

DEFINISI PASANG SURUT AIR LAUT

Menurut Pariwono (1989), fenomena pasang surut diartikan sebagai naik turunnya muka laut secara berkala akibat adanya gaya tarik benda-benda angkasa terutama matahari dan bulan terhadap massa air di bumi. Sedangkan menurut Dronkers (1964) pasang surut laut merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pengaruh benda angkasa lainnya dapat diabaikan karena jaraknya lebih jauh atau ukurannya lebih kecil.Pasang surut yang terjadi di bumi ada tiga jenis yaitu: pasang surut atmosfer (atmospheric tide), pasang surut laut (oceanic tide) dan pasang surut bumi padat (tide of the solid earth). Pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal.  Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat  rotasi.  Gravitasi  bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak.  Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi.  Gaya tarik gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan (bulge) pasang surut gravitasional di laut.  Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari.



2. Teori Pasang Surut
2.1  Teori Kesetimbangan (Equilibrium Theory)
Teori kesetimbangan pertama kali diperkenalkan oleh Sir Isaac Newton (1642-1727).  Teori ini menerangkan sifat-sifat pasut secara kualitatif.  Teori terjadi pada bumi ideal yang seluruh permukaannya ditutupi oleh air dan pengaruh kelembaman (Inertia) diabaikan. Teori ini menyatakan bahwa naik-turunnya permukaan laut sebanding dengan gaya pembangkit pasang surut (King, 1966).  Untuk memahami gaya pembangkit passng surut dilakukan dengan memisahkan pergerakan sistem bumi-bulan-matahari menjadi 2 yaitu, sistem bumi-bulan dan sistem bumi matahari.
Pada teori kesetimbangan bumi diasumsikan tertutup air dengan kedalaman dan densitas yang sama dan naik turun muka laut sebanding dengan gaya pembangkit pasang surut atau GPP (Tide Generating Force) yaitu Resultante gaya tarik bulan dan gaya sentrifugal, teori ini berkaitan dengan hubungan antara laut, massa air yang naik, bulan, dan matahari. Gaya pembangkit pasut ini akan menimbulkan air tinggi pada dua lokasi dan air rendah pada dua lokasi (Gross, 1987).
2.2  Teori Pasut Dinamik (Dynamical Theory)
Pond dan Pickard (1978) menyatakan bahwa dalam teori ini lautan yang homogen masih diasumsikan menutupi seluruh bumi pada kedalaman yang konstan, tetapi gaya-gaya tarik periodik dapat membangkitkan gelombang dengan periode sesuai dengan konstitue-konstituennya.  Gelombang pasut yang terbentuk dipengaruhi oleh GPP, kedalaman dan luas perairan, pengaruh rotasi bumi, dan pengaruh gesekan dasar. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Laplace (1796-1825). Teori ini melengkapi teori kesetimbangan sehingga sifat-sifat pasut dapat diketahui secara kuantitatif.  Menurut teori dinamis, gaya pembangkit pasut menghasilkan gelombang pasut (tide wive) yang periodenya sebanding dengan gaya pembangkit pasut.  Karena terbentuknya gelombang, maka terdapat faktor lain yang perlu diperhitungkan selain GPP. Menurut Defant (1958), faktor-faktor tersebut adalah :
• Kedalaman perairan dan luas perairan
• Pengaruh rotasi bumi (gaya Coriolis)
• Gesekan dasar

Rotasi bumi menyebabkan semua benda yang bergerak di permukaan bumi akan berubah arah (Coriolis Effect).  Di belahan bumi utara benda membelok ke kanan, sedangkan di belahan bumi selatan benda membelok ke kiri.  Pengaruh ini tidak terjadi di equator, tetapi semakin meningkat sejalan dengan garis lintang dan mencapai maksimum pada kedua kutub.  Besarnya juga bervariasi tergantung pada kecepatan pergerakan benda tersebut.
Menurut Mac Millan (1966) berkaitan dengan dengan fenomeana pasut, gaya Coriolis mempengaruhi arus pasut. Faktor gesekan dasar dapat mengurangi tunggang pasut dan menyebabkan keterlambatan fase (Phase lag) serta mengakibatkan persamaan gelombang pasut menjadi non linier semakin dangkal perairan maka semaikin besar pengaruh gesekannya.

3. Faktor Penyebab Terjadinya Pasang Surut
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pasang surut berdasarkan  teori kesetimbangan adalah rotasi bumi pada sumbunya, revolusi bulan terhadap matahari, revolusi bumi terhadap matahari. Sedangkan berdasarkan teori dinamis adalah kedalaman dan luas perairan, pengaruh rotasi bumi (gaya coriolis), dan gesekan dasar. Selain itu juga terdapat beberapa faktor lokal yang dapat mempengaruhi pasut disuatu perairan seperti, topogafi dasar laut, lebar selat, bentuk teluk, dan sebagainya, sehingga berbagai lokasi memiliki ciri pasang surut yang berlainan (Wyrtki, 1961).
Pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal.  Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi. Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak.  Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi.  Gaya tarik gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan (bulge) pasang surut gravitasional di laut.  Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, yaitu sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari (Priyana,1994)
Bulan dan matahari keduanya memberikan gaya gravitasi tarikan terhadap bumi yang besarnya tergantung kepada besarnya masa benda yang saling tarik menarik tersebut. Bulan memberikan gaya tarik (gravitasi) yang lebih besar dibanding matahari.  Hal ini disebabkan karena walaupun masa bulan lebih kecil dari matahari, tetapi posisinya lebih dekat ke bumi. Gaya-gaya ini mengakibatkan air laut, yang menyusun 71% permukaan bumi, menggelembung pada sumbu yang menghadap ke bulan.  Pasang surut terbentuk karena rotasi bumi yang berada di bawah muka air yang menggelembung ini, yang mengakibatkan kenaikan dan penurunan permukaan laut di wilayah pesisir secara periodik.  Gaya tarik gravitasi matahari juga memiliki efek yang sama namun dengan derajat yang lebih kecil. Daerah-daerah pesisir mengalami dua kali pasang dan dua kali surut selama periode sedikit di atas 24 jam (Priyana,1994)

4. Tipe Pasang Surut
Perairan laut memberikan respon yang berbeda terhadap gaya pembangkit pasang surut,sehingga terjadi tipe pasut yang berlainan di sepanjang pesisir. Menurut Dronkers (1964), ada tiga tipe pasut yang dapat diketahui, yaitu :
1. Pasang surut diurnal. Yaitu bila dalam sehari terjadi satu satu kali pasang dan satu kali surut.  Biasanya terjadi di laut sekitar katulistiwa.
2. pasang surut semi diurnal.  Yaitu bila dalam sehari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut yang hampir sama tingginya.
3. pasang surut campuran.  Yaitu gabungan dari tipe 1 dan tipe 2, bila bulan melintasi khatulistiwa (deklinasi kecil), pasutnya bertipe semi diurnal, dan jika deklinasi bulan mendekati maksimum, terbentuk pasut diurnal.
Menurut Wyrtki (1961), pasang surut di Indonesia dibagi menjadi 4 yaitu :
1.Pasang surut harian tunggal (Diurnal Tide)
Merupakan pasut yang hanya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari, ini terdapat di Selat Karimata
2.Pasang surut harian ganda (Semi Diurnal Tide)
Merupakan pasut yang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut yang tingginya hampir sama dalam satu hari, ini terdapat di Selat Malaka hingga Laut  Andaman.
3.Pasang surut campuran condong harian tunggal (Mixed Tide, Prevailing Diurnal)
Merupakan pasut yang tiap harinya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut tetapi terkadang dengan dua kali pasang dan dua kali surut yang sangat berbeda dalam tinggi dan waktu, ini terdapat di Pantai Selatan Kalimantan dan Pantai Utara Jawa Barat.
4.Pasang surut campuran condong harian ganda (Mixed Tide, Prevailing Semi Diurnal)
Merupakan pasut yang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari tetapi terkadang terjadi satu kali pasang dan satu kali surut dengan memiliki tinggi dan waktu yang berbeda, ini terdapat di Pantai Selatan Jawa dan Indonesia Bagian Timur

5. Arus Pasut
Gerakan air vertikal yang berhubungan dengan naik dan turunnya pasang surut, diiringi oleh gerakan air horizontal yang disebut dengan arus pasang surut.  Permukaan air laut senantiasa berubah-ubah setiap saat karena gerakan pasut, keadaan ini juga terjadi pada tempat-tempat sempit seperti teluk dan selat, sehingga menimbulkan arus pasut(Tidal current).  Gerakan arus pasut dari laut lepas yang merambat ke perairan pantai akan mengalami perubahan, faktor yang mempengaruhinya antara lain adalah berkurangnya kedalaman (Mihardja et,. al 1994).
Menurut King (1962), arus yang terjadi di laut teluk dan laguna adalah akibat massa air mengalir dari permukaan yang lebih tinggi ke permukaan yang lebih rendah yang disebabkan oleh pasut. Arus pasang surut adalah arus yang cukup dominan pada perairan teluk yang memiliki karakteristik pasang (Flood) dan surut atau ebb. Pada waktu gelombang pasut merambat memasuki perairan dangkal, seperti muara sungai atau teluk, maka badan air kawasan ini akan bereaksi terhadap aksi dari perairan lepas.
Pada daerah-daerah di mana arus pasang surut cukup kuat, tarikan gesekan pada dasar laut menghasilkan potongan arus vertikal, dan resultan turbulensi menyebabkan bercampurnya lapisan air bawah secara vertikal.  Pada daerah lain, di mana arus pasang surut lebih lemah, pencampuran sedikit terjadi, dengan demikian stratifikasi (lapisan-lapisan air dengan kepadatan berbeda) dapat terjadi. Perbatasan antar daerah-daerah kontras dari perairan yang bercampur dan terstratifikasi seringkali secara jelas didefinisikan, sehingga terdapat perbedaan lateral yang ditandai dalam kepadatan air pada setiap sisi batas.

6. Alat-alat Pengukuran Pasang Surut
Beberapa alat prngukuran pasang surut diantaranya adalah sebagai berikut :
1.Tide Staff.
Alat ini berupa papan yang telah diberi skala dalam meter atau centi meter.  Biasanya digunakan pada pengukuran pasang surut di lapangan.Tide Staff (papan Pasut) merupakan alat pengukur pasut paling sederhana yang umumnya digunakan untuk mengamati ketinggian muka laut atau tinggi gelombang air laut.  Bahan yang digunakan biasanya terbuat dari kayu, alumunium atau bahan lain yang di cat anti karat.
Syarat pemasangan papan pasut adalah :
1.Saat pasang tertinggi tidak terendam air dan pada surut terendah masih tergenang oleh air.
2.Jangan dipasang pada gelombang pecah karena akan bias atau pada daerah aliran sungai (aliran debit air).
3.Jangan dipasang didaerah dekat kapal bersandar atau aktivitas yang menyebabkan air bergerak secara tidak teratur.
4.Dipasang pada daerah yang terlindung dan pada tempat yang mudah untuk diamati dan dipasang tegak lurus.
5.Cari tempat yang mudah untuk pemasangan misalnya  dermaga sehingga papan mudah dikaitkan.
6.Dekat dengan bench mark atau titik referensi lain yang ada sehingga data pasang surut mudah untuk diikatkan terhadap titik referensi.
7.Tanah dan dasar laut atau sungai tempat didirikannya papan harus stabil.
8.Tempat didirikannya papan harus dibuat pengaman dari arus dan sampah

2.Tide gauge.
Merupakan perangkat untuk mengukur perubahan muka laut secara mekanik dan otomatis.  Alat ini memiliki sensor yang dapat mengukur ketinggian permukaan air laut yang kemudian direkam ke dalam komputer.  Tide gauge terdiri dari dua jenis yaitu :

•Floating tide gauge (self registering)
Prinsip kerja alat ini berdasarkan naik turunnya permukaan air laut yang dapat diketahui melalui pelampung yang dihubungkan dengan alat pencatat (recording unit).  Pengamatan pasut dengan alat ini banyak dilakukan, namun yang lebih banyak dipakai adalah dengan cara rambu pasut.

•Pressure tide gauge (self registering)
Prinsip kerja pressure tide gauge hampir sama dengan floating tide gauge, namun perubahan naik-turunnya air laut direkam melalui perubahan tekanan pada dasar laut yang dihubungkan dengan alat pencatat (recording unit).  Alat ini dipasang sedemikian rupa sehingga selalu berada di bawah permukaan air laut tersurut, namun alat ini jarang sekali dipakai untuk pengamatan pasang surut.

3.Satelit.
Sistem satelit altimetri berkembang sejak tahun 1975 saat diluncurkannya sistem satelit Geos-3.  Pada saat ini secara umum sistem satelit altimetri mempunyai tiga objektif ilmiah jangka panjang yaitu mengamati sirkulasi lautan global, memantau volume dari lempengan es kutub, dan mengamati perubahan muka laut rata-rata (MSL) global. Prinsip Dasar Satelit Altimetri adalah satelit altimetri dilengkapi dengan pemancar pulsa radar (transmiter), penerima pulsa radar yang sensitif (receiver), serta jam berakurasi tinggi.  Pada sistem ini, altimeter radar yang dibawa oleh satelit memancarkan pulsa-pulsa gelombang elektromagnetik (radar) kepermukaan laut.  Pulsa-pulsa tersebut dipantulkan balik oleh permukaan laut dan diterima kembali oleh satelit.
Prinsip penentuan perubahan kedudukan muka laut dengan teknik altimetri yaitu pada dasarnya satelit altimetri bertugas mengukur jarak vertikal dari satelit ke permukaan laut. Karena tinggi satelit di atas permukaan ellipsoid referensi diketahui maka tinggi muka laut (Sea Surface Height atau SSH) saat pengukuran dapat ditentukan sebagai selisih antara tinggi satelit dengan jarak vertikal.  Variasi muka laut periode pendek harus dihilangkan sehingga fenomena kenaikan muka laut dapat terlihat melalui analisis deret waktu (time series analysis).  Analisis deret waktu dilakukan karena kita akan melihat variasi temporal periode panjang dan fenomena sekularnya.

7.  Pasang Surut di Perairan Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh dua lautan yaitu Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik serta posisinya yang berada di garis katulistiwa sehingga kondisi pasang surut, angin, gelombang, dan arus laut cukup besar.  Hasil pengukuran tinggi pasang surut di wilayah laut Indonesia menunjukkan beberapa wilayah lepas laut pesisir daerah Indonesia memiliki pasang surut cukup tinggi.  Gambar 15 memperlihatkan peta pasang surut wilayah lautan Indonesia. Dari gambar tersebut tampak beberapa wilayah lepas laut pesisir Indonesia yang memiliki pasang surut cukup tinggi antara lain wilayah laut di timur Riau, laut dan muara sungai antara Sumatera Selatan dan Bangka, laut dan selat di sekitar pulau Madura, pesisir Kalimantan Timur, dan muara sungai di selatan pulau Papua (muara sungai Digul) (Sumotarto, 2003).

Keadaan pasang surut di perairan Nusantara ditentukan oleh penjalaran pasang surut dari Samudra Pasifik dan Hindia serta morfologi pantai dan batimeri perairan yang kompleks dimana terdapat banyak selat, palung dan laut yang dangkal dan laut dalam.  Keadaan perairan tersebut membentuk pola pasang surut yang beragam.  Di Selat Malaka pasang surut setengah harian (semidiurnal) mendominasi tipe pasut di daerah tersebut.  Berdasarkan pengamatan pasang surut di Kabil, Pulau Batam diperoleh bilangan Formzhal sebesar 0,69 sehingga pasang surut di Pulau Batam dan Selat Malaka pada umumnya adalah pasut bertipe campuran dengan tipe ganda yang menonjol.  Pasang surut harian (diurnal) terdapat di Selat Karimata dan Laut Jawa. Berdasarkan pengamatan pasut di Tanjung Priok diperoleh bilangan Formzhal sebesar 3,80.  Jadi tipe pasut di Teluk Jakarta dan laut Jawa pada umumnya adalah pasut bertipe tunggal.  Tunggang pasang surut di perairan Indonesia bervariasi antara 1 sampai dengan 6 meter.  Di Laut Jawa umumnya tunggang pasang surut antara 1 – 1,5 m kecuali di Selat madura yang mencapai 3 meter.  Tunggang pasang surut 6 meter di jumpai di Papua (Diposaptono, 2007).

Daftar Pustaka
Defant, A. 1958. Ebb And Flow. The Tides of Earth, Air, and Water. The University of Michigan Press, Michigan.
Diposaptono, S. 2007. Karakteristik Laut Pada Kota Pantai. Direktorat Bina Pesisir, Direktorat Jendral Urusan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
Dronkers, J. J. 1964. Tidal Computations in rivers and coastal waters. North-Holland Publishing Company. Amsterdam
Gross, M. G.1990. Oceanography ; A View of Earth Prentice Hall, Inc. Englewood Cliff. New Jersey
King, C. A. M. 1966. An Introduction to Oceanography. McGraw Hill Book Company, Inc. New York. San Francisco.
Mac Millan, C. D. H. 1966. Tides. American Elsevier Publishing Company, Inc., New York
Miharja, D. K., S. Hadi, dan M. Ali, 1994. Pasang Surut Laut. Kursus Intensive Oseanografi bagi perwira TNI AL. Lembaga Pengabdian masyarakat dan jurusan Geofisika dan Meteorologi. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Pariwono, J.I. 1989. Gaya Penggerak Pasang Surut. Dalam Pasang Surut. Ed. Ongkosongo, O.S.R. dan Suyarso. P3O-LIPI. Jakarta. Hal. 13-23
Pickard, G. L.  1993.  Descriptive Physical Oceanography.  Pergamon Press.  Oxford.
Pond dan Pickard, 1978. Introductory to Dynamic Oceanography. Pergamon Press, Oxford
Priyana, 1994. Studi pola Arus Pasang Surut di Teluk Labuhantereng Lombok. Nusa Tenggara Barat. Skripsi. Skripsi. Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanandan Kelautan.Institut Pertanian Bogor
Wyrtki, K. 1961. Phyical Oceanography of the South East Asian Waters. Naga Report Vol. 2 Scripps, Institute Oceanography, California
Share:

TEORI CENTRAL PLACE (Teori Tempat Sentral)

Central Place theory dikemukakan oleh Walter Christaller pada 1933. Teori ini menyatakan bahwa suatu lokasi dapat melayani berbagai kebutuhan  yang terletak pada suatu tempat yang disebutnya sebagai tempat sentral. Tempat sentral tersebut memiliki tingkatan-tingkatan tertentu sesuai kemampuannya melayani kebutuhan wilayah tersebut. Bentuk pelayanan tersebut digambarkan dalam segi enam/heksagonal. Teori ini dapat berlaku apabila memiliki karakteristik sebagai berikut
1. wilayahnya datar dan tidak berbukit
2. tingkat ekonomi dan daya beli penduduk relatif sama
3. penduduk memiliki kesempatan yang sama untuk bergerak ke berbagai arah
centralplace
Secara hierarki Central Place Theory dibagi menjadi 3 tingkatan pelayanan
1. Herarkri K 3
Merupakan pusat pelayanan pasar optimum dimana tempat sentral tersebut selalu menyediakan kebutuhan barang-barang pasar untuk daerah disekitarnya.
2. Hierarki K 4
Merupakan pusat lalu lintas/transportasi maksimum dimana tempat sentral tersebut menyediakan sarana dan prasarana lalu-lintas yang optimal.
3. Hierarki K 7
Merupakan pusat pemerintahan optimum dimana tempat sentral tersebut merupakan sebuah pusat pemerintahan
1-s2.0-S016604629800026X-gr3
Teori pada prinsipnya bersifat statis dan tidak memikirkan pola  pembangunan di masa yang akan datang akan tetapi dasar tentang hierarki suatu pusat pelayanan sangat membantu dalam hal perencanaan pembangunan sebuah wilayah/kota
Share:

PUSAT SENTRAL (CENTRAL PLACE) Christaller




Lahirnya kota menyebabkan kota memiliki 3 (tiga) fungsi, yaitu :
-      fungsi melancarkan pengawasan (administratif-politis)
-      fungsi sebagai pusat pertukaran (komersial)
-      fungsi memproses bahan sumber daya (industrial).

Untuk lebih mendapatkan gambaran yang nyata mengenai akibat perluasan ekonomi daerah perkotaan, khususnya mengenai kegiatan pelayanan yang diberikan oleh penduduk kota kepada penduduk daerah sekitarnya (hinterland), teori ini cocok untuk melihat kegiatan tersebut. Secara garis besar, teori ini menggambarkan tentang cara kerja yang secara konsepsi serasi untuk pengertian kota sebagai pusat pelayanan. Oleh karena itu, teori CENTRAL PLACE ini disusun untuk menjawab 3 (tiga) pertanyaan utama yang berkaitan dengan pengertian kota sebagai pusat pelayanan, yaitu  :  Apakah yang menentukan
(a)    banyaknya,
(b)   besarnya, dan
(c)    persebaran kota.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka digunakan konsep Range (jangkauan) dan Threshold (ambang). Oleh karena itu, perkembangan suatu pusat pelayanan akan sangat tergantung pada konsumsi barang dari penduduk sekitar kota. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi barang tersebut, adalah :
-      Penduduk (distribusi, kepadatan dan struktur).
-      Permintaan dan penawaran serta harga barang.
-      Kondisi wilayah dan transportasi.

Lebih jauh digambarkan bahwa, kota sebagai pusat wilayah yang komplementari dari daerah sekitarnya, sehingga kota merupakan pusat yang menyediakan dan melayani (goods and services) daerah sekitarnya (hinterland). Agar kota dan daerah sekitarnya benar-benar merupakan suatu sistem yang saling berhubungan, maka semuanya itu tergantung pada batas sampai di mana aliran pertukaran uang yang dikeluarkan penduduk daerah sekitar kota untuk mendukung penyediaan kebutuhan dan pelayanan yang diberikan oleh penduduk kota. Di sini, teori CENTRAL PLACE berhubungan dengan Lokasi, Luas dan Fungsi dari pusat-pusat pelayanan.

WALTER CHRISTALLER, mengakui adanya hubungan ekonomi antara kota dan daerah sekitarnya, di mana fasilitas pertukaran penyediaan kebutuhan dan pelayanan adalah menguntungkan. Pendapat tersebut, adalah merupakan pelengkap dari teori Lokasi yang dikemukakan oleh von THUNEN, di mana lahan pertanian mengelilingi pusat-pusat pasar ; dan teori WEBER, mengenai lokasi pabrik yang mengelilingi pusat-pusat pasar. Pada dasarnya, teori WALTER CHRISTALLER ini ditujukan pada kegiatan tersier dari segmen perekonomian yang dikembangkan oleh penduduk kota itu sendiri (segi pelayanan jasa). Dengan demikian, maka teori CENTRAL PLACE tidak lain adalah, daerah yang berbentuk atau berwujud penyediaan kebutuhan dan pelayanan untuk penduduk di sekitar kota.

Untuk mendukung teorinya itu, WALTER CHRISTALLER mengemukakan 4 asumsi guna memperjelas konsepsi mekanis mengenai pengertian tentang peran kota sebagai pusat pelayanan. Di samping itu, untuk mengetahui urutan pengertian teori CENTRAL PLACE, dikemukakan adanya beberapa elemen sebagai berikut :
  1. THRESHOLD
  2. RANGE OF GOODS AND SERVICES
  3. COMPLEMENTARY REGION
  4. CONTENT HIRARCHY
  5. CENTRAL GOODS AND CENTRAL SERVICES.

Perlu diketahui bahwa, tidak semua wilayah perkotaan dapat disebut dengan CENTRAL PLACE. Tetapi, untuk mengetahui bagaimana bentuk distribusi dari pelayanan, harus diperhatikan berbagai faktor lokasi yang mempengaruhi lokasi kota. Pada umumnya, faktor lokasi berpengaruh terhadap berbagai macam aktivitas manusia di perkotaan. Apabila CENTRAL PLACE ini dihubungkan dengan penyebaran penduduk suatu daerah sekitar kota ; jika dasar populasinya melebar, maka distribusi penyediaan kebutuhan dan pelayanan juga akan melebar. Apabila karena sesuatu sebab penyebaran populasinya tak sama, maka melebarnya penyediaan kebutuhan dan pelayanan juga tidak sama.
Share:

ALAMAT KAMPUS DI MALANG



  • IKIP Budi Utomo JL. Simp Arjuno 14B Telp: 323214
  • Universitas Kanjuruhan Malang Jl.Soedanco Supriadi No.48 Malang Telp : (0341) 801488,803194,805264
  •  Institut Teknologi Nasional JL. Bend Sigura-gura 2 Telp: 486576
  • Politeknik Kesehatan Malang Jl Ijen Malang
  • Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Jl. Ters. D. Sentani 97 Malang Telp : 715882 STIKI JL. Tidar 100 Telp: 562525
  • Univ Kristen Ciptawacana JL. Semeru 42 Telp: 351456
  • Univ Kristen Widyakarya Jl Bondowoso 2 Malang Telp: 553171
  • Univ Merdeka Malang JL. Ters. Raya Dieng 62-64 Telp: 552328
  • Univ Muhammadiyah Malang JL Bandung 1 Malang Telp: 551253; JL Raya Tlogomas Telp: 552328
  • Univ Widyagama JL. Borobudur 35 Malang Telp: 496950
  • Univ Wisnuwardana JL. Ki Ageng Gribig Telp: 713602
  • Univ. Islam Malang JL. MT Haryono 193 Malang Telp: 551822
  • Universitas Brawijaya JL. MT HARYONO 169 Malang Telp : 561611
  • Universitas Gajayana JL. Merjosari 1 Malang Telp: 570059
  • Universitas Islam Negeri Malang Jl. Gajayana 50 Malanag Telp : 551354
  • Universitas Kanjuruhan JL. Sudanco Supriadi
  • Universitas Negeri Malang JL. SURABAYA 6 MALANG Telp : 551312
  •  
  • Share:

    INFO MALANG

    Untuk info malang setidaknya Blog Geografi membantu pengunjung bisa menemukan berita terkini tentang pendidikan, pekerjaan, wisata dan sebagainya di kota malang, langsung saja sob dorong ke bawah arahkan cursor anda di alamatnya,, teken kuat-kuat klo perlu pake tenaga super hehehe
    go malang news.. are you ready..???

    Share:

    PROPOSAL IMAHAGI (Universitas Kanjuruhan Malang)


    Nomor        : 20/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Lembar
    Perihal        : Permohonan Dana

    Kepada Yang Terhormat  
    Dr. Hadi Sriwiyana, MM.
    Rektor Universitas Kanjuruhan Malang
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

                Berkenaan dengan hal tersebut kami selaku panitia pelaksana kegiatan bermaksud mengajukan Permohonan Dana Untuk merealisasikan dan mensukseskan kegiatan tersebut sebagaimana terlampir dalam Proposal Kegiatan. Adapun realisasi uang/dana tersebut kami sebutkan di lampiran II.
    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang, 20 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS 2012




    M U K H L I S H

    Mengetahui,
    PLH Kabiro Kemahasiswaan



    Andi Nu Graha, SE, M.Si.
    Nomor        : 20/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Bendel
    Perihal        : Permohonan Peserta Seminar S2

    Kepada Yang Terhormat  
    Dr. Hadi Sriwiyana, MM.
    Rektor Universitas Kanjuruhan Malang
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

                Berkenaan dengan hal tersebut kami selaku panitia pelaksana kegiatan bermaksud mengajukan Permohonan Peserta Seminar Mahasiswa S2 UNIKAMA dengan tarif peserta Rp. 40.000 Per Mahasiswa  demi Untuk mensukseskan  kegiatan tersebut sebagaimana tujuan dan maksutnya.
    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang, 10 Oktober 2012
                                                    
    Ketua Pelaksana
     Seminar Nasional 2012




    M U K H L I S H
    Sekretaris
    Seminar Nasional 2012




    AKH. BAIDAWI
    Menytujui,
    Rektor Universitas Kanjuruhan Malang



    Dr. Hadi Sriwiyana, M.M

    Nomor        : 33/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Bendel Proposal
    Perihal        : Permohonan Menjadi Sponsor

    Kepada Yang Terhormat  
    Pimpinan BANK CIMB NIAGA Kota Malang
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2012  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

                Berkenaan dengan hal tersebut kami selaku panitia pelaksana kegiatan bermaksud mengajukan Permohonan Menjadi Sponsor Pendukung Untuk mensukseskan kegiatan tersebut sebagaimana yang diharapkan..
    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang,10 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS 2012




    M U K H L I S H





    Nomor        : 32/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Bendel Proposal
    Perihal        : Permohonan Menjadi Sponsor

    Kepada Yang Terhormat  
    Pimpinan BANK RAKYAT INDONESIA (BRI)
    BRI KAWI Kota Malang
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2012  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

                Berkenaan dengan hal tersebut kami selaku panitia pelaksana kegiatan bermaksud mengajukan Permohonan Menjadi Sponsor Pendukung Untuk mensukseskan kegiatan tersebut sebagaimana yang diharapkan..
    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang,10 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS 2012




    M U K H L I S H




    Nomor        : 27/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Bendel Proposal
    Perihal        : Permohonan Menjadi Sponsor

    Kepada Yang Terhormat  
    H. Faisal Hendrik
    Owner CV. Foto Copy Modern
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2012  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

                Berkenaan dengan hal tersebut kami selaku panitia pelaksana kegiatan bermaksud mengajukan Permohonan Menjadi Sponsor Pendukung Untuk mensukseskan kegiatan tersebut sebagaimana yang diharapkan..
    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang,10 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS




    M U K H L I S H





    Nomor        : 28/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Bendel Proposal
    Perihal        : Permohonan Menjadi Sponsor

    Kepada Yang Terhormat  
    Direktur/Pimpinan Koperasi Mahasiswa UNIKAMA

    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2012  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

                Berkenaan dengan hal tersebut kami selaku panitia pelaksana kegiatan bermaksud mengajukan Permohonan Menjadi Sponsor Pendukung Untuk mensukseskan kegiatan tersebut sebagaimana yang diharapkan..
    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang,10 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS




    M U K H L I S H



    Nomor        : 29/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Bendel Proposal
    Perihal        : Permohonan Menjadi Sponsor

    Kepada Yang Terhormat  
    Owner CV. WARNET (X-NET)
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2012  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

                Berkenaan dengan hal tersebut kami selaku panitia pelaksana kegiatan bermaksud mengajukan Permohonan Menjadi Sponsor Pendukung Untuk mensukseskan kegiatan tersebut sebagaimana yang diharapkan..
    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang,10 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS




    M U K H L I S H






    Nomor        : 27/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Bendel Proposal
    Perihal        : Permohonan Menjadi Sponsor

    Kepada Yang Terhormat  
    Owner CV. Swalayan Aneka Usaha
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2012  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

                Berkenaan dengan hal tersebut kami selaku panitia pelaksana kegiatan bermaksud mengajukan Permohonan Menjadi Sponsor Pendukung Untuk mensukseskan kegiatan tersebut sebagaimana yang diharapkan..
    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang,10 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS




    M U K H L I S H





    Nomor        : 33/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Lembar
    Perihal        : Permohonan Dana Pemateri dan Moderator

    Kepada Yang Terhormat  
    Dr. Hadi Sriwiyana, MM.
    Rektor Universitas Kanjuruhan Malang
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

                Berkenaan dengan hal tersebut kami selaku panitia pelaksana kegiatan bermaksud mengajukan Permohonan Dana  Pemateri dan Moderator demi Untuk merealisasikan dan maksimalnya kegiatan tersebut sebagaimana terlampir dalam Proposal Kegiatan. Adapun realisasi uang/dana tersebut kami sebutkan di lampiran proposal.
    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang, 10 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS




    M U K H L I S H
    Menytujui,
    Rektor Universitas Kanjuruhan Malang



    Dr. Hadi Sriwiyana, M.M
    Nomor        : 37/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Lembar
    Perihal        : Permohonan Delegasi dan Penyebaran Famplet SEMNAS

    Kepada Yang Terhormat  
    Ketua BEM Universitas
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang, 10 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS




    M U K H L I S H

    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O





    Nomor        : 36/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Lembar
    Perihal        : Permohonan Delegasi dan Penyebaran Famplet SEMNAS

    Kepada Yang Terhormat  
    Kepala Sekolah SMP Negeri 01 Ringinrejo
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang, 10 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS




    M U K H L I S H
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Sekretaris Pelaksana SEMNAS




    AKH. BAIDAWI

    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O





    Nomor        : 37/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Lembar
    Perihal        : Permohonan Delegasi dan Penyebaran Famplet SEMNAS

    Kepada Yang Terhormat  
    Presiden Mahasiswa UMM
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang, 10 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS




    M U K H L I S H
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Sekretaris Pelaksana SEMNAS




    AKH. BAIDAWI

    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O





    Nomor        : 38/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Lembar
    Perihal        : Permohonan Delegasi dan Penyebaran Famplet SEMNAS

    Kepada Yang Terhormat  
    Presiden Mahasiswa Univ. Negeri Malang
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang, 10 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS




    M U K H L I S H
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Sekretaris Pelaksana SEMNAS




    AKH. BAIDAWI

    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O





    Nomor        : 36/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Lembar
    Perihal        : Permohonan Delegasi dan Penyebaran Famplet SEMNAS

    Kepada Yang Terhormat  
    Presiden Mahasiswa UIN MALIKI Malang
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang, 10 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS




    M U K H L I S H
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Sekretaris Pelaksana SEMNAS




    AKH. BAIDAWI

    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O





    Nomor        : 39/PANPEL-SEMNAS/BEM/UK-ML/X/2012                                                      
    Lampiran    : 1 Lembar
    Perihal        : Undangan dan
    Permohonan Rekomendasi Mahasiswa/i Mengikuti Seminar Nasional

    Kepada Yang Terhormat  
    Kaprodi FKIP ......................................
    Di  Tempat

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
    Alhamdulillah Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
    Sehubungan akan diadakanya SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN  dengan tema “Mensinergikan Peran dan Fungsi Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Negara Dan Bangsa Indonesia yang Berkarakter”. Oleh Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM)  Universitas Kanjuruhan Malang, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:

    Hari/Tanggal        : Sabtu, 03 November 2012
    Pukul                   : 07.30 - Selesai
    Tempat                : Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang
    Acara                   : Seminar Nasional Pendidikan 2012

    Demikian Permohonan ini kami buat. Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  
    Malang, 10 Oktober 2012
                                                    
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Ketua Pelaksana SEMNAS




    M U K H L I S H
    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Sekretaris Pelaksana SEMNAS




    AKH. BAIDAWI

    Badan Eksekutif Mahasiswa
    Presiden Mahasiswa UNIKAMA




    H E R Y O N O

    Share:

    Wikipedia

    Search results