"PORTAL GEOGRAFI, LINGKUNGAN DAN TATA KOTA" Gapai mimpimu untuk masa depan yang lebih baik

STATISTIK UJI BEDA DUA SAMPLE BERPASANGAN

Paired sample t test merupakan uji beda dua sampel berpasangan. Sampel berpasangan merupakan subjek yang sama namun mengalami perlakuan yang berbeda.
CONTOH KASUS
Akan diteliti mengenai perbedaan penjualan sepeda motor merk A disebuah Kabupaten sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM. Data diambil dari 15 dealer.
Data yang diperoleh adalah sebagai berikut :
No Sebelum Sesudah
1 67 68
2 75 76
3 81 80
4 60 63
5 80 82
6 75 74
7 71 70
8 68 71
9 80 82
10 78 79
11 71 78
12 80 77
13 65 69
14 57 67
15 78 68

PENYELESAIAN
Klik ANALYZE > COMPARE MEANS > PAIRED SAMPLES t Test
Masukkan jual_1 dan Jual_2 pada kolom “Paired variables” seperti gambar di bawah ini

Abaikan yang lain, klik OK
HASIL

Bagian pertama. Paired Samples Statistic
Menunjukkan bahwa rata-rata penjualan pada sebelum dan sesudah kenaikan BBM. Sebelum kenaikan BBM rata-rata penjualan dari 15 dealer adalah sebanyak 72.4, sementara setelah kenaikan BBM jumlah penjualan rata-rata adalah sebesar 73.6 unit
Bagian Dua. Paired samples Correlatian
Hasil uji menunjukkan bahwa korelasi antara dua variabel adalah sebesar 0.809 dengan sig sebesar 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara dua rata-rata penjualan sebelum dan sesudah kenaikan adalah kuat dan signifikan.

Hipotesis
Hipotesis yang diajukan adalah :
Ho  : rata-rata penjualan adalah sama
H1  : rata-rata penjualan adalah berbeda

Hasil uji Hipotesis

Nilai t hitung adalah sebesar -1.031 degan sig 0.320. Karena sig > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, artinya rata-rata penjualan sebelum dan sesudah kenaikan BBM adalah sama (tidak berbeda). dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kenaikan harga BBM tidak mempengaruhi jumlah penjualan sepeda motor di kabupaten A.

Sekian, semoga bermanfaat…
Share:

Wikipedia

Search results