Home »
Journal
» Jurnal IDENTIFIKASI AIR TANAH DAN PEMANFAATANYA UNTUK PERTANIAN
Hendri Sosiawan
Air Tanah
Air
tanah merupakan komponen dari suatu sistem daur hidrologi (hydrology
cycle) yang terdiri rangkaian proses yang saling berkaitan antara proses
atmosferik, proses hidrologi permukaan dan proses hidrologi bawah
permukaan (Gambar 1). Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak
pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui
evaporasi , transpirasi, kondensasi dan presipitasi.
Di luar sistem tersebut persoalan air tanah bahkan seringkali
melibatkan aspek politik dan sosial budaya yang sangat menentukan
keberadaan air tanah di suatu daerah. Siklus
hidrologi menggambarkan hubungan antara curah hujan, aliran permukaan,
infiltrasi, evapotranspirasi dan air tanah. Sumber air tanah berasal
dari air yang ada di permukaan tanah (air hujan, air danau dan
sebagainya) kemudian meresap ke dalam tanah/akuifer di daerah imbuhan
(recharge area) dan mengalir menuju ke daerah lepasan (discharge area).
Menurut Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan Pertambangan
aliran air tanah di dalam akuifer dari daerah imbuhan ke daerah lepasan
cukup lambat, memerlukan waktu lama bisa puluhan sampai ribuan tahun
tergantung dari jarak dan jenis batuan yang dilaluinya. Pada dasarnya
air tanah termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui akan tetapi
jika dibandingkan dengan waktu umur manusia air tanah bisa digolongkan
kepada sumber daya alam yang tidak terbaharukan.
PEMUDA MARHAENIS SEJATI