Pada kesempatan kali ini saya akan membahasa tentang karbit dan proses produksinya langsung saja..
Karbit atau Kalsium karbida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CaC2. Karbit digunakan dalam proses las karbit dan juga dapat mempercepat pematangan buah.
Persamaan reaksi Kalsium Karbida dengan air adalah:
- CaC2 + 2 H2O → C2H2 + Ca(OH)2
Karena itu 1 gram CaC2 menghasilkan 349ml asetilen. Pada proses las karbit, asetilen yang dihasilkan kemudian dibakar untuk menghasilkan panas yang diperlukan dalam pengelasan.
Proses Produksi
Diagram proses pembuatan karbit
Kalsium karbit dihasilkan dalam suatu tanur listrik berdasarkan reaksi kimia:
CaO + 3C → CaC2 + CO - 108000 kalori
Reaksi tersebut merupakan
reaksi bolak-balik dan membutuhkan panas (endotermis). Bahan baku yang
digunakan adalah CaO (kapur bakar) dan bahan karbon, seperti antrasit,
kokas , arang dengan sifat kimia-fisika dan perbandingan tertentu.
Kontrol kualitas bahan baku dan parameter proses yang ketat menghasilkan
karbit yang bermutu tinggi.
Tempat penyampuran bahan baku karbit |
Tanur Furnace, tempat peleburan dan pembuatan karbit |
Proses produksi karbit di tanur memerlukan listrik yang
sangat besar. Selama ini pemasok utama tenaga listrik adalah dari PT
PLN. Untuk menjaga ketersediaan listrik yang sedemikian besar, pada
tahun 1995, PT Emdeki
Utama telah mendirikan "Combined Cycle Power Plant" dengan kapasitas
16,5MW. Pembangkit listrik (power plant) ini adalah salah satu yang
menggunakan teknologi canggih sehingga penggunaan bahan bakarnya
efisien.
Dengan swasembada dalam tenaga listrik tersebut diharapkan kegiatan produksi dapat berlangsung terus menerus tanpa berhenti sehingga menjamin ketersediaan karbit untuk para pelanggan.
Direksi PT Emdeki Utama melakukan tanda tangan kontrak pembelian mesin pembangkit listrik (Power Plant) |
Pembangkit listrik 16,5MW sistem Combine Cycle Power Plant sebagai penjamin supply listrik produksi karbit
|