Peningkatan
apresiasi masyarakat terhadap iklim semakin tinggi maka ketersediaan
data iklim baik secara global, regional, maupun lokal sangat
diperlukan. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi sebagai salah
satu institusi di bawah Departemen Pertanian memiliki mandat untuk
mengembangkan database sumberdaya iklim untuk kebutuhan pertanian
nasional.
Permasalahan
utama yang dihadapi dalam proses pengembangan database iklim ini
terutama berkaitan dengan format dan struktur data yang belum standar. Akibatnya data tersebut tidak mudah diupdate dan diakses.