PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Suatu
negara memiliki kondisi sosial ekonomi yang berbeda-beda. Ada yang masih
bergantung pada negara lain, ada yang sebatas mampu memenuhi kebutuhannya
sendiri, dan ada yang telah mampu memberi bantuan kepada negara lain. Perbedaan
kondisi tersebut menyebabkan terjadinya pengelompokan-pengelompokan negara
berdasarkan kondisi sosial ekonominya. Kalian tentu pernah mendengar bahwa
negara-negara, seperti Inggris, Amerika Serikat, Prancis ataupun Jerman disebut
sebagai negara maju. Kemajuan negara-negara tersebut dapat dilihat dari
banyaknya kota-kota metropolitan yang dicirikan dengan kondisi fisik berupa
banyaknya bangunan atau gedung-gedung tinggi sebagai kawasan industri dan
perkantoran. Hal tersebut dikarenakan mayoritas negara maju perekonomiannya
bertumpu pada sektor industri, jasa dan perdagangan. Adapun negara-negara
seperti Afrika Selatan, India, Pakistan, Laos, Malaysia, dan termasuk negara
kita disebut negara berkembang. Negara berkembang pada umumnya bercorak
agraris, karena masih banyak ditemui lahan pertanian yang luas dan subur.
1.2.
Rumusan
Masalah
a. Subtropis
dan sedang …?
b. Negara
maju dan Negara berkembang…?
c. Corak
kehidupan Negara maju dan Negara berkembang…?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Iklim Subtropis dan
Iklim Sedang
a. Subtropis
Subtropis
adalah wilayah Bumi yang berada di utara dan
selatan setelah wilayah tropis yang dibatasi oleh garis
balik utara dan garis
balik selatan pada lintang 23½° - 40 o
utara dan selatan. Kondisi iklim subtropis diwarnai dengan gangguan dan
rintangan dari alam seperti badai, hujan salju,
atau tornado.
Ciri-ciri subtropis
a. Memiliki empat musim
b. Pada musim panas radiasi panas besar
c. Pada musim dingin radiasi panas sangat kecil
d. Pada waktu musim dingin terjadi hujan salju
e. Jam siang musim panas lebih lama dari pada jam malam
f. Jam siang musim dingin lebih pendek dari pada jam
malam
Daerah subtropis di belahan
bumi utara meliputi:
- Sebagian besar Eropa, kecuali Skandinavia.
- Kawasan Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Barat sebelah utara.
- Amerika Serikat dan sekelilingnya.
- Mesir dan Afrika Utara.
Daerah
subtropis di bagian selatan meliputi:
- Australia
- Bagian selatan Amerika Selatan
b. Sedang
Lintang sedang adalah wilayah bumi yang
berada di utara dan di selatan setelah wilayah subtropis yang dibatasi oleh
garis balik utara dan garis balik selatan pada lintang 40 ° - 66 ½ °
LU/LS.
Ciri-ciri lintang sedang
·
Banyak terdapat gerakan-gerakan udara siklonal, tekanan
udara yang sering berubah-ubah, arah angin yang bertiup berubah-ubah tidak
menentu, dan sering terjadi badai secara tiba-tiba.
·
Amplitudo suhu tahunan lebih besar dan amplitudo suhu harian
lebih kecil dibandingkan dengan yang terdapat pada daerah iklim tropis.
Contoh-contoh Negara yang berada di lintang sedang
1. Jerman
2. Inggris
3. Kanada
4. Italia
5. Belanda
6. Polandia
7. Prancis
8. Swiss
9. Irlandia
10. Austria
2.2. Negara Maju dan Negara
Berkembang
a. Negara Maju
Negara
maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup
yang tinggi. Negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat
kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan.
Negara-negara
yang termasuk kategori Negara Maju antara lain :
1. Jepang
(Asia)
2. Kanada ( Amerika Utara )
3. Amerika
Serikat ( Amerika Utara ).
4. Australia
( Oseania )
5. Selandia
Baru ( Oseania )
6. Mayoritas
negara-negara di Eropa Utara (seperti Denmark, Inggris, dan Swedia)
7. Negara-negara
di Eropa Barat (seperti Jerman, Prancis, Belanda, dan lain-lain).
Penggolongan
suatu negara menjadi negara maju atau berkembang dapat diketahui berdasarkan
indikatorindikator berikut.
ü Indikator
kuantitatif (data yang dapat dihitung), misalnya:
Ø jumlah
dan kepadatan penduduk
Ø tingkat
pertumbuhan penduduk;
Ø angka
beban tanggungan;
Ø angka
beban tanggungan; dan
Ø usia
harapan hidup.
ü Indikator
kualitatif (data yang hanya dapat dibandingkan), misalnya;
Ø etos
kerja dan pola piker
Ø tingkat
pendidikan
Ø mata
pencaharian
Ø tingkat kesehatan
Ø Pendapatan
Ø kesadaran
hukum.
Ciri-ciri
negara maju :
a.
Pendapatan per kapita tinggi
b.
Angka pertumbuhan penduduk kecil
c.
Angka kematian kecil
d.
Memiliki kualitas sumber daya manusia tinggi, sehingga kesejahteraan masyarakat
tinggi
e.
Kemajuan teknologi dan pembangunan ekonomi yang bergerak cepat
f.
Sumber daya alam sudah diolah secara efektif
g.
Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual,
diekspor.
h.
Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
i.
Tingkat kesehatan sudah baik.
b. Ciri-Ciri Negara Berkembang
1)Memiliki emiliki Berbagai Masalah Kependudukan
Berbagai tekanan dan masalah
kependudukan yang merupakan masalah kompleks di negara-negara berkembang,
antara lain:
·
laju pertumbuhan dan jumlah penduduk relatif tinggi;
·
persebaran penduduk tidak merata;
·
tingginya angka beban tanggungan;
·
kualitas penduduk relatif rendah; sehingga mengakibatkan
tingkat produktivitas penduduk juga rendah.
·
angka kemiskinan dan pengangguran relatif tinggi; serta
·
rendahnya pendapatan perkapita.
2)Produktivitas Masyarakatnya Masih Didominasi Barang-Barang
Primer
Hal ini dikarenakan, pada umumnya
> 70% penduduk di negara berkembang berlatar belakang kehidupan agraris yang
cara pengolahannya masih dilakukan dengan alat-alat dan metode-metode
sederhana. Kondisi ini pula yang menyebabkan sebagian besar penduduk
negara-negara berkembang masih tinggal di pedesaan.
3) Sumber Daya Alam Belum dapat Dimanfaatkan secara Optimal
Pemanfaatan kekayaan alam yang
dimiliki belum mampu dioptimalkan. Dalam pemanfaatannya, negara berkembang
masih bekerja sama dengan negara maju dalam mengeksploitasi sumber daya alam
yang dimiliki. Hasil sumber daya alam ini pada akhirnya dijadikan komoditas
perdagangan (ekspor) karena belum memiliki teknologi untuk mengolahnya lebih
lanjut. Oleh karena itu, pada umumnya negara berkembang mengandalkan ekspor
dari hasil alam mentah.
4) Ketergantungan terhadap Negara Maju
Negara berkembang pada umumnya
sedang giat-giatnya melakukan pembangunan, namun terbentur kendala modal dan
teknologi. Oleh karena itu, mereka cenderung tergantung pada teknologi dan
kucuran dana (baik hibah ataupun pinjaman) dari negara-negara yang lebih maju
(negara donor) demi kelangsungan pembangunan yang sedang dijalankan. Pada
praktiknya, negara-negara donor tersebut pemberikan pengaruh yang bersifat
mengikat dan terkesan mendikte terhadap negara-negara yang dibantunya.
5) Keterbatasan
Fasilitas Umum
Kemampuan pemerintah negara
berkembang dalam bidang keuangan negara pada umumnya terbatas. Hal inilah yang
menyebabkan keterbatasan fasilitas umum yang mampu disediakan oleh pemerintah.
6) Tingkat Kesadaran Hukum,
Kesetaraan Gender, dan Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia Relatif Rendah
Tingkat partisipasi masyarakat dalam
penegakan hukum relatif masih rendah. Masyarakatnya (termasuk pejabatnya) masih
banyak yang melakukan kecurangan-kecurangan hukum tanpa rasa malu.
Bentuk-bentuk pelanggaran hukum yang terjadi, antara lain pemaksaan kehendak,
penyuapan, korupsi, kolusi, nepotisme, perusakan fasilitas umum, dan
sebagainya. Kesetaraan gender juga belum membudaya, wanita yang aktif bekerja
masih dianggap sebagai hal yang kurang pantas menurut beberapa kalangan.
Penegakan dan perlindungan hak asasi manusia juga belum dapat dilaksanakan
secara optimal.
7) Tingkat Pendidikan Masih Rendah
Tingkat pendidikan pendudukan di
negara-negara berkembang secara umum masih rendah. Hal tersebut dikarenakan
sarana dan prasarana pendidikan baik formal maupun nonformal masih terbatas dan
belum memadai sehingga belum dapat dijangkau oleh seluruh penduduk di negara
tersebut. Akibatnya, masih banyak dijumpai penduduk yang buta huruf.
8) Tingkat Pendapatan
Masih Rendah
Mayoritas penduduk negara berkembang
bekerja pada sektor pertanian yang umumnya masih dikerjakan secara tradisional.
Tingkat pendidikan serta penguasaan Iptek oleh penduduk yang rata-rata masih
rendah menyebabkan penduduk tidak mampu bersaing untuk bekerja atau menciptakan
pekerjaan di sektor lain. Kondisi demikian mengakibatkan penduduk negara
berkembang memiliki penghasilan atau pendapat rata-rata yang relatif rendah,
sehingga pendapatan perkapita juga rendah.
9) Tingkat Kesehatan
Taraf kehidupan penduduk negara
berkembang yang masih rendah juga berdampak pada tingkat kesehatan penduduknya.
Pada umumnya penduduk negara berkembang belum memiliki kesadaran akan
pentingnya kesehatan. Minimnya sarana dan prasarana kesehatan menyebabkan
tingkat kesehatan rata-rata penduduk di negara berkembang masih rendah juga ditandai
dengan angka kematian dan angka kelahiran tinggi, sedangkan angka harapan hidup
rendah. Perbedaan Indikator Negara Maju dan
Negara Berkembang Pendapatan per kapita (US$):negara maju 27.790,negara
berkembang 4.950 Pertumbuhan penduduk
(%) :negara maju 0,1 , negara berkembang 1.5
Angka kematian bayi :negara maju 6 , negara berkembang 57. Angka
kelahiran/1000 pddk :negara maju 11 , negara berkembang 23 Usia harapan hidup :negara maju 77 , negara
berkembang 65
Tahap-Tahap Perkembangan suatu Negara
Tahapan
perkembangan negara tersebut menurut Walt Whitman Rostow, seorang ekonom dari
Amerika Serikat, dalam bukunya yang berjudul Stages of Economic Growth
(Tahapan-Tahapan Pertumbuhan Ekonomi) terbagi menjadi lima tahapan, dengan nama
dan ciri-ciri berikut ini.
a. Tahap Masyarakat
Tradisional (Traditional Society Stage) Dicirikan dengan:
1) kondisi
masyarakat yang belum produktif;
2) cara
berproduksi dan pola perekonomian yang dijalankan masih tradisional;
3) sistem
dan pola kerja yang telah ada masih bersifat tradisi/turun temurun;
4) perekonomian
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (belum berorientasi pasar);
5) mata
pencaharian masyarakat di sektor pertanian.
b . Tahap Prakondisi Lepas Landas (Precondition
for Take Off Stage) Dicirikan dengan:
1) terjadi
perubahan pola kerja dan sistem di segala bidang, baik sosial, ekonomi, budaya,
dan politiknya;
2) sudah
mengenal dan menggunakan teknologi untuk lebih produktif dan efisien;
3) sudah
muncul kesadaran menabung yang lebih produktif di lembaga-lembaga keuangan;
serta
4) kegiatan
perekonomian terus bergerak ke arah kemajuan.
c.
Tahap Lepas Landas (Take Off Stage) Dicirikan dengan:
1)
semakin berkembangnya usaha-usaha produksi;
2) terciptanya berbagai pembaruan yang lebih
produktif dan efisien di segala bidang;
3) sektor produksi merupakan sektor dominan yang memacu
pertumbuhan ekonomi; serta
4) semakin meningkatnya pendapatan perkapita dan
pendapatan nasional.
d. Tahap Gerak Menuju Kematangan (Drive
for Maturity Stage) Dicirikan dengan:
1) sektor ekonomi mengalami pertumbuhan yang terus menerus;
penggunaan teknologi modern pada masyarakat semakin meluas;
3) semakin mantapnya struktur ekonomi negara;
4) negara mampu menginvestasikan pendapatan nasionalnya; serta
5) industri modern semakin berkembang, terutama industri yang padat modal.
e. Tahap Konsumsi Massa Tinggi (Age of High Mass Consumption Stage)
Dicirikan dengan:
1) semakin meningkatnya pendapatan masyarakat, sehingga mampu memenuhi kebutuhan hingga pada tingkat pemenuhan kebutuhan sekunder bahkan tersier
2) perkembangan industri mencapai tahap tertinggi dengan kemampuan sumber daya manusia yang sudah mencapai taraf ahli.
Kelompok Negara Berkembang
A. Negara-negara Afrika
1. Angola
1) sektor ekonomi mengalami pertumbuhan yang terus menerus;
penggunaan teknologi modern pada masyarakat semakin meluas;
3) semakin mantapnya struktur ekonomi negara;
4) negara mampu menginvestasikan pendapatan nasionalnya; serta
5) industri modern semakin berkembang, terutama industri yang padat modal.
e. Tahap Konsumsi Massa Tinggi (Age of High Mass Consumption Stage)
Dicirikan dengan:
1) semakin meningkatnya pendapatan masyarakat, sehingga mampu memenuhi kebutuhan hingga pada tingkat pemenuhan kebutuhan sekunder bahkan tersier
2) perkembangan industri mencapai tahap tertinggi dengan kemampuan sumber daya manusia yang sudah mencapai taraf ahli.
Kelompok Negara Berkembang
A. Negara-negara Afrika
1. Angola
2. Benin
3. Botswana
4. Burkina Faso
5. Burundi
6. Kemarun
7. Chad
8. Pantai Gading
9. Kongo
10. Djibouti
11. Mesir
12. Ethiopia
13. Gabon
14. Ghana
15. Kenya
16. Lesotho
17. Liberia
18. Libya
19. Mali
20. Malawi
21. Mauritius
22. Marocco
23. Mozambique
24. Namibia
25. Nigeria
26. Rwanda
27. Senegal
28. Sierra Leone
29. Somalia
30. Afrika Selatan
31. Sudan
32. Tanzania
32. Togo
33. Tunisia
34. Uganda
B. Negara-negara Amerika Utara, Tengah, dan Karibia
1. Bahamas
2. Barbados
3. Costa Rica
4. Cuba
5. Rep. Dominika
6. El Salvador
7. Guatemala
8. Haiti
9. Honduras
10. Jamaica
11. Nicaragua
12. Panama
13. Trinidad Tobago
C. Negara-negara Amerika Selatan
1. Bolivia
2. Colombia
3. Chile
4. Ekuador
5. Paraguay
6. Peru
7. Suriname
8. Uruguay
9. Venezuela
10. Guyana
D. Negara-negara Asia
1. Afghanistan
2. Bahrain
4. Bangladesh
4. Brunei
5. Burma
6. Cambodia
7. India
8. Indonesia
9. Iran
10. Iraq
11. Jordan
12. Kuwait
13. Laos
14. Lebanon
15. Malaysia
16. Mongolia
17. Nepal
18. Korea Utara
19. Oman
20. Pakistan
21. Philipina
22. Qatar
23. Arab Saudi
24. Sri Lanka
25. Syria
26. Thailand
27. Timor Leste
28. UAE
29. Vietnam
30. Yaman
E. Negara-negara Oseania
1. Samoa (Amerika)
2. Christmas Island
3. Fiji
4. Polynesia (Perancis)
5. Guam
6. Kepulauan Marshall
7. Micronesia
8. Nauru
9. Kepulauan Mariana
10.Papua New Guinea.
3. Botswana
4. Burkina Faso
5. Burundi
6. Kemarun
7. Chad
8. Pantai Gading
9. Kongo
10. Djibouti
11. Mesir
12. Ethiopia
13. Gabon
14. Ghana
15. Kenya
16. Lesotho
17. Liberia
18. Libya
19. Mali
20. Malawi
21. Mauritius
22. Marocco
23. Mozambique
24. Namibia
25. Nigeria
26. Rwanda
27. Senegal
28. Sierra Leone
29. Somalia
30. Afrika Selatan
31. Sudan
32. Tanzania
32. Togo
33. Tunisia
34. Uganda
B. Negara-negara Amerika Utara, Tengah, dan Karibia
1. Bahamas
2. Barbados
3. Costa Rica
4. Cuba
5. Rep. Dominika
6. El Salvador
7. Guatemala
8. Haiti
9. Honduras
10. Jamaica
11. Nicaragua
12. Panama
13. Trinidad Tobago
C. Negara-negara Amerika Selatan
1. Bolivia
2. Colombia
3. Chile
4. Ekuador
5. Paraguay
6. Peru
7. Suriname
8. Uruguay
9. Venezuela
10. Guyana
D. Negara-negara Asia
1. Afghanistan
2. Bahrain
4. Bangladesh
4. Brunei
5. Burma
6. Cambodia
7. India
8. Indonesia
9. Iran
10. Iraq
11. Jordan
12. Kuwait
13. Laos
14. Lebanon
15. Malaysia
16. Mongolia
17. Nepal
18. Korea Utara
19. Oman
20. Pakistan
21. Philipina
22. Qatar
23. Arab Saudi
24. Sri Lanka
25. Syria
26. Thailand
27. Timor Leste
28. UAE
29. Vietnam
30. Yaman
E. Negara-negara Oseania
1. Samoa (Amerika)
2. Christmas Island
3. Fiji
4. Polynesia (Perancis)
5. Guam
6. Kepulauan Marshall
7. Micronesia
8. Nauru
9. Kepulauan Mariana
10.Papua New Guinea.
DAFTAR PUSTAKA
http://dediirawan66.blogspot.com/2012/12/corak-kehidupan-negara-negara-di.html
http://hery-yaningsih.blogspot.com/2009/12/masalah-kemiskinan-di-indonesia.html
http://hery-yaningsih.blogspot.com/2009/12/masalah-kemiskinan-di-indonesia.html
http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Negara_Berkembang_dan_Negara_Maju_9.1_%28BAB_1%29_IPS
http://www.ekonomirakyat.org/index4.php