Daerah Wallace meliputi wilayah Sulawesi, Maluku, dan Nusa
Tengara. Flora yang ditetapkan sebagai maskot Provinsi Sulawesi Utara adalah
langsei. Tanaman ini merupakan spesies beringin khas Sulawesi. Fauna di wilayah
Sulawesi Utara di antaranya babi, rusa, anoa, maleo, kera, buaya, ular, dan
tangkasi. Tangkasi adalah sejenis monyet terkecil di dunia. Binatang ini
dijadikan maskot Sulawesi Utara.
Flora khas Provinsi Sulawesi Tengah adalah anggrek putri
donggal, aghatis, meranti, kayu palupi, rotan, dan kayu eboni. Fauna di wilayah
ini yaitu tapir, anoa, babi rusa, monyet, dan burung maleo. Flora di wilayah
Sulawesi Selatan antara lain kayu hitam, akasia, rotan, kemiri, bambu, markisa,
dan anggrek. Flora yang dijadikan maskot daerah ini adalah lontar. Jenis
faunanya adalah babi rusa, anoa, dan babun jambul. Fauna yang dijadikan mascot burung
ranggong atau enggang sulawesi.
Flora yang dijumpai di Sulawesi Tenggara antara lain rotan, bakau, damar, dan bambu.Fauna yang terkenal antara lain kera, babi hutan, burung maleo, dan anoa yang dijadikan maskot. Adapun flora yang banyak dijumpai di Provinsi Maluku yaitu meranti, kayu besi, kayu goppasa, jati, cendana, rotan, sagu, dan kayu putih di Pulau Buru. Fauna di wilayah Maluku antara lain rusa, babi hutan, kerbau liar, sapi liar, kuskus, biawak, dan penyu yang dijadikan maskot adalah burung nuri raja atau nuri Ambon.
Flora yang banyak dijumpai di Provinsi Nusa Tenggara Barat,
yaitu kareng dan kayu hitam serta ajan kallicung sejenis kayu hitam yang agak
merah kekuningan. Maskot pemda NTB adalah ajan kallicung. Fauna di wilayah ini
adalah rusa, kijang, monyet, sapi liar, biawak, ular, kuda, kerbau sapi, dan
domba.
Flora yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah cendana,
akasia, lontar gewang, kayu putih, meranti, dan sirih hutan. Maskot Pemda Nusa
Tenggara Timur adalah kayu cendana. Fauna di wilayah NTT, misalnya kuda, rusa,
babi hutan, kuskus, dan berbagai jenis reptil seperti komodo.
No comments:
Post a Comment