Bro bro pada kesempatan kali ini saya membahas mengenai Global Warming atau Pemanasan Global dimana suhu di permukaan bumi yang puanas tetapi tak turun hujan.. inilah yang dinamakan efek rumah kaca bro atau pemanasan global,
Pemanasan global yang setiap tahunnya naik menjadi salah satu hal yang menghawatirkan bro, bisa jadi jika kita mau makan es krim (ice cream) bisa meleleh deh sebelum di makan, ini ini dia penjelasannya bro mari kita simak baik-baik.
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata bumi dari waktu ke waktu ini dikenal
dengan istilah pemanasan global (global warming). Selama seratus tahun
terakhir diperkirakan bahwa suhu rata-rata permukaan bumi secara global
cenderung naik 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F). Selain itu, berbagai
bencana dan fenomena-fenomena alam yang semakin tidak terkendali
belakangan ini seperti banjir, badai, curah hujan yang tidak menentu,
puting beliung dan sejenisnya diperkirakan merupakan rangkain dari efek
pemanasan global.
Penyebab Pemanasan Global
Mengapa terjadi pemanasan global? Intergovernmental Panel on Climate
Change (IPCC), yaitu sebuah kelompok peneliti yang konsen meneliti dan
mengamati tentang berbagai hal yang berkaitan dengan perubahan iklim,
setiap beberapa tahun sekali melakukan pertemuan dan diskusi untuk
membahas berbagai hal yang berhubungan dengan penemuan-penemuan terbaru
terkait dengan perubahan iklim khususnya pemanasan global. Dari berbagai
diskusi ilmiah tersebut, para peneliti yang tergabung dalam IPCC
menyimpulkan bahwa peningkatan rata-rata suhu global bumi disebabkan
oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca yang kemudian dikenal
dengan istilah efek rumah kaca.
Disebut gas rumah kaca, karena keberadaan gas ini di udara memberikan
efek yang sama seperti rumah kaca, yaitu menyerap dan menahan panas di
dalamnya sehingga suhu di sekitarnya menjadi panas. Sebagian besar
gas-gas rumah kaca dewasa ini dihasilkan oleh aktivitas manusia
diantaranya pembakaran bahan bakar berbasis fosil oleh mesin dan
kendaraan bermotor.
Bagaimana Proses Terjadinya Pemanasan Global
Pemanasan global terjadi sebenarnya mengikuti prinsip efek rumah
kaca. Rumah kaca memiliki prinsip, menyerap energi panas yang
dipancarkan oleh matahari dan menahannya, sehingga suhu udara di dalam
rumah kaca menjadi hangat dan bisa menunjang pertumbuhan tanaman di
dalamnya.
Bumi menerima energi panas dari matahari yang menyinari bumi. Energi
panas yang sampai ke Bumi, menciptakan nuansa panas yang menghangatkan
bumi. Sebagian dari panas tersebut di serap oleh bumi dan sisanya akan
dipantulkan kembali. Namun, sebagian besar panas tersebut tetap
terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya gas rumah kaca. Panas
yang dipantullkan oleh bumi akan diserap oleh gas-gas rumah kaca dan
dipantulkan kembali ke permukaan bumi. Akibatnya, energi panas tersebut
terperangkap di dalam atmosfer bumi, sehingga suhu di permukaan bumi pun
meningkat.
Pada konsentrasi terstentu, sebenarnya kehadiran gas-gas rumah kaca
ini sangat diperlukan untuk menghangatkan suhu di atmosfer bumi. Namun,
meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca juga akan berdampak pada semakin
meningkatnya energi panas di atmosfer bumi.
Pemanasan Global dari Waktu Ke Waktu
Pemanasan global mulai dirasakan manusia semenjak seratus tahun
terakhir ini. Konon kabarnya, suhu bumi meningkat tajam semenjak
revolusi industri yang muncul pada abad ke-18. Revolusi industri
ditKamui dengan perubahan pola industri yang sebelumnya menggunakan
cara-cara konvesional yang lebih mengKamulkan otot dengan cara-cara yang
lebih modern yaitu dengan menggunakan mesin. Revolusi industri banyak
memberikan kemajuan dan meningkatkan produktivitas kerja, sehingga hasil
yang diperoleh pun lebih meningkat, baik secara kualitas maupun
kuantitas.
Namun, revolusi industri ternyata juga memberikan dampak negatif bagi
alam. Salah satu diantaranya adalah dengan meningkatnya suhu global
sebagai dampak dari gas rumah kaca yang dihasilkan oleh mesin-mesin
industri yang digunakan dalam proses produksi.
Dampak Pemanasan Global
Para ilmuwan telah memprediksikan bahwa pemanasan global yang terus
meningkat ini, akan menimbulkan beberapa dampak negatif bagi alam
khususnya kehidupan di muka bumi. Pemanasan global diperkirakan akan
mempengaruhi kestabilan cuaca, populasi satwa, produktivitas hasil
pertanian, air laut, bahkan hingga kondisi sosial politik nantinya.
Yuk, Mengurangi Pemanasan Global
Melihat luasnya dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh isu
pemanasan global ini, maka ada baiknya manusia mulai memikirkan
upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pemanasan global. Baik
secara individu, kelompok maupun masyarakat.
Secara individu, kita bisa ikut mengurangi pemanasan global dengan
cara mengurangi konsumsi bahan bakar berbasis fosil. Selain itu, kita
juga dapat berpartisifasi mengurangi konsentrasi gas karbondioksida (CO2) di udara dengan cara menanam dan memelihara pepohonan. Setiap pohon memiliki triliyunan stomata yang siap menyerap CO2
dari udara untuk proses fotosintesisnya. Selain berfungsi menyerap
karbondioksida, pepohonan juga merupakan pensuplai oksigen terbesar bagi
atmosfer bumi. Kamu pasti bisa merasakan perbedaan suasana daerah yang
kaya dengan pepohonan dan daerah yang gersang, bukan?
Karenanya, yuk tanam dan pelihara pepohonan di sekitar kita!
No comments:
Post a Comment