BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kata Afrika berasal dari
bahasa Latin, Africa terra yang artinya "tanah Afri" (bentuk jamak dari
"Afer"). Kata ini berfungsi untuk menunjukkan bagian utara benua
tersebut yang saat ini merupakan bagian dari Tunisia, tempat kedudukan provinsi Romawi untuk Afrika. Asal kata
Afer mungkin dari bahasa Fenisia, “afar” yang berarti debu atau dari suku Afridi yang
mendiami bagian utara benua dekat Kartago atau dari bahasa Yunani aphrike berarti tanpa dingin atau dari bahasa Latin aprica berarti cerah.
Afrika adalah tempat tinggal manusia yang paling awal dan dari benua ini manusia kemudian
menyebar ke benua-benua lain. Afrika adalah tempat di mana garis
evolusi
kera menjadi berbeda dari protohuman tujuh juta tahun yang lalu. Afrika
merupakan satu-satunya benua yang ditinggali nenek
moyang manusia
hingga sekitar dua juta tahun lampau ketika Homo erectus berkembang ke luar Afrika menuju Eropa dan Asia. Lebih dari
1,5 juta tahun kemudian, populasi dari tiga benua itu mengikuti evolusi yang berlainan
sehingga mereka menjadi spesis yang berbeda. Di Eropa menjadi Neanderthal, yang di Asia tetap Homo erectus, tetapi
yang di Afrika berevolusi menjadi Homo
sapies.
Letak astronomis Benua Afrika adalah ± 38° LU –
35° LS
dan ± 17° BT-51° BT.
Batas-batas geografisnya sebagai berikut :
·
di sebelah utara berbatasan dengan Laut Mediteran dan
Selat Gilbaltar
·
di sebelah timur berbatasan dengan Laut Merah, Teluk Aden,
dan Samudera
Hindia
·
di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera
Hindia
·
di sebelah barat berbatasan dengan Samudera
Atlantik
No comments:
Post a Comment