Konsep morfologi merupakan konsep yang berhubungan dengan relief (bentuk permukaan bumi) yang berbeda-beda, sehingga kegunaanya pun berbeda.
Bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam memiliki hubungan dengan aktivitas atau kegiatan manusia dalam hidupnya.
Morfologi menggambarakan perwujudan daratan muka bumi sebagai hasil pengangkatan atau penurunan wilayah (secara geologi) yang lazimnya disertai erosi dan sedimentasi hingga ada yang berbentuk pulau-pulau, daratan luas yang berpegunungan dengan lereng-lereng, lembah-lembah dan dataran aluvial.
Morfologi juga menyangkut bentuk lahan yang terkait dengan erosi dan pengendapan, penggunaan lahan, tebal tanah, ketersediaan air serta jenis vegetasi yang dominan.
Bentuk dataran ataupun plato (dengan kemiringan tak lebih dari 5 derajat) merupakan perwujudan wilayah yang mudah digunakan sebagai daerah permukiman dan usaha pertanian serta usaha-usaha perekonomian lainnya.
Jika diperhatikan peta persebaran penduduk di Asia ternyata penduduk yang padat terpusat terutama di lembah-lembah sungai besar dan tanah-tanah datar yang subur.
Sedang wilayah yang penuh dengan pegunungan atau dengan lereng-lereng yang terjal yang mempunyai keterjangkauan sangat terbatas lazimnya merupakan wilayah yang jarang penduduknya atau bahkan tidak didiami manusia.
Bentuk pulau dengan garis-garis pantai yang panjang memberi arti yang khusus mengingat nilai maritimitas (rasio panjang pantai dengan luas daratan) yang tinggi.
No comments:
Post a Comment