Morfologi Kabupaten Pacitan sebagian besar
(49%) merupakan wilayah agak bergunung
sampai
bergunung dengan kemiringan lahan >40, dan lainnya berupa lahan dengan bentuk wilayah datar-berombak
(lereng 0-8%) yang menempati wilayah 17%, lahan bergelombang (8-15%) menempati wilayah ± 2,5%, lahan
agak berbukit (lereng 26-40%) yang
menempati wilayah
± 28%. Dataran
datar hingga berombak dapat
dijumpai di beberapa wilayah, yakni di dataran aluvium Sungai Grindulu di Pacitan dan dataran
aluvium muara
Sungai lorog. Lahan bergelombang dapat dijumpai
di daerah Kebonagung, Ngadirojo, dan Pringkuku,
serta di berbagai kecamatan lain
dalam luasan
sempit (spot-spot).
Lahan
agak berbukit hingga berbukit menyebar merata di tiap kecamatan. Namun
yang
paling luas adalah di Pringkuku, Tegalombo, dan Tulakan. Sedangkan lahan
agak bergelombang hingga bergunung (>40%) banyak dijumpai di Arjosari, Nawangan, Tegalombo, dan Tulakan luasan masing-masing bentuk
wilayah dapat dilihat
pada tabel 2.1b
Tabel 2.b
Morfologi Lahan
Kabupaten
Pacitan
Kecamatan
|
Kemiringan
|
Luas total
kawasan dengan kemiringan
>
40%
|
%
|
|
E (41-60)
|
F (>60)
|
|||
Arjosari
|
2.948
|
6.223
|
9.171
|
78,34
|
Bandar
|
2.996
|
2.217
|
5.213
|
44,42
|
Donorojo
|
1.543
|
2.342
|
3.885
|
35,61
|
Kebonagung
|
3.602
|
1.331
|
4.933
|
39,51
|
Nawangan
|
4.150
|
3.360
|
7.510
|
60,54
|
Ngadirojo
|
2.471
|
3.555
|
6.026
|
62,83
|
Pacitan
|
1.318
|
1.264
|
2.582
|
33,49
|
Pringkuku
|
2.166
|
1.168
|
3.334
|
25,08
|
Punung
|
1.114
|
2.786
|
3.900
|
35,84
|
Sudimoro
|
2.384
|
1.576
|
3.960
|
55,11
|
Tegalombo
|
3.971
|
6.597
|
10.568
|
70,80
|
Tulakan
|
4.965
|
2.486
|
7.451
|
46,10
|
Total
|
33.628
|
34.905
|
68.533
|
49,31
|
Sumber: RTRW Kabupaten Pacitan 2009-2028
Keterangan:
E(41-60) = Daerah
agak
bergunung dengan
kemiringan 41-60%
F (>60) = Daerah bergunung dengan
kemiringan
lebih
dari
60%
No comments:
Post a Comment