Dengan adanya hubungan Masyarakat Desa dan Kota yang saling
ketergantungan dan saling membutuhkan tersebut maka timbulah masalah
baru yakni ; Urbanisasi yaitu suatu proses berpindahnya penduduk dari
desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses
terjadinya masyarakat perkotaan.
Sebab-sebab Urbanisasi :
- Faktor-faktor yang mendorong penduduk desa untuk meninggalkan daerah kediamannya (Push factors)
- Faktor-faktor yang ada dikota yang menarik penduduk desa untuk pindah dan menetap dikota (pull factors)
Kota secara internal pada hakekatnya merupakan suatu organisme, yakni
kesatuan integral dari tiga komponen meliputi penduduk, kegiatan usaha
dan wadah. Ketiganya saling terkait, pengaruh mempengaruhi, oleh
karenanya suatu pengembangan yang tidak seimbang antra ketiganya, akan
menimbulkan kondisi kota yang tidak positif, antara lain semakin
menurunnya kualitas hidup masyarakat kota. Dengan kata lain, suatu
perkembangan kota harus mengarah pada penyesuaian lingkungan fisik ruang
kota dengan perkembangan sosial dan kegiatan usaha masyarakat kota
Di pihak lain kota mempunya juga peranan/fungsi eksternal, yakni
seberapa jauh fungsi dan peranan kota tersebut dalam kerangka wilayah
atau daerah-daerah yang dilingkupi dan melingkupinya, baik dalam skala
regional maupun nasional. Dengan pengertian ini diharapkan bahwa suatu
pembangunan kota tidak mengarah pada suatu organ tersendiri yang
terpisah dengan daerah sekitarnya, karena keduanya saling pengaruh
mempengaruhi.
DAMPAK URBANISASI
(MIGRASI DESA – KOTA) Bagi Daerah Perdesaan
Daerah pedesaan kehilangan tenaga kerja potensiil, terdidik, terampil dan produktif.
Makin terbatasnya jumlah buruh tani
Tingkat upah di pedesaan meningkat (misalnya : upah buruh tani)
Perkembangan desa berjalan lambat
Tingkat pengangguran di daerah perdesaan berkurang
Tingkat kepadatan penduduk berkurang
Dll.
DAMPAK URBANISASI
(MIGRASI DESA – KOTA)
Bagi Daerah Perkotaan
Kepadatan penduduk di daerah perkotaan meningkat
Terjadi perkampungan kumuh (slum)
Meningkatnya Gepeng (gelandangan dan pengemis)
Meningkatnya angka pengangguran di daerah perkotaan
Meningkatnya kriminalitas / kejahatan
Lingkungan kota semakin semrawut (tidak tertib), misalnya perkembangan PKL yang tidak terkendali
Meningkatnya kesenjangan sosial antara golongan miskin dan kaya.
Sistem stratifikasi sosial di daerah perkotaan semakin kompleks
Proses perubahan sosial semakin cepat
Kota memperoleh tenaga kerja terdidik, trampil dan murah
No comments:
Post a Comment