"PORTAL GEOGRAFI, LINGKUNGAN DAN TATA KOTA" Gapai mimpimu untuk masa depan yang lebih baik

ANALISIS SITUASI DAN OBSERVASI DAERAH SELOREJO KECAMATAN DAU

Desa Selorejo yaitu Desa yang merupakan bagian dari salah satu Desa di Kabupaten Malang tepatnya di Kecamatan DAU yang kepanjangannya "Dadiyo Ayeming Urip". Lokasinya Desa Selorejo berada pada daerah Kabupaten Malang di bagian utara. Secara astronomis desa Selorejo terletak pada 7⁰56’19.70” lintang selatan dan 112⁰32’46.65” bujur timur. Lokasinya kurang lebih 17 km dari ibukota kabupaten dan 7 km dengan Kota kecamatan paling terdekat.
Adapun batas–batas desa Selorejo adalah sebagai berikut.
Sebelah Barat : Hutan
Sebelah Selatan : desa Petung Sewu
Sebelah Utara : desa Gading Kulon
Sebelah Timur : desa Tegal Weru

Berdasarkan keadaan di Desa Selorejo kini, luas wilayah untuk pemukiman terdapat 39,5 ha, sedangkan untuk area pertanian terdapat sebesar 410,47 6 ha yang terdiri dari jenis tanah pertanian, ladang, serta tanaman ternak. Luas area hutan sendiri 2068,1 ha yang tersebar mengelilingi desa tersebut. Perkembangan selanjutnya yakni jumlah area luas dari bangunan baik perkantoran maupun sarana rekreasi terdapat sejumlah 26, 6 ha.

Topografi desa Selorejo tergolong daerah dataran tinggi atau perbukitan dengan luas perbukitan mencapai 333, 76 ha. Diperkirakan ketinggian desa ini ± 2000 – 2200 dpl (dari permukaan laut) dikarenakan daerah ini merupakan pegunungan , sehingga daerah ini memiliki tingkat curah hujan yakni 100 mm/tahun dan juga tingkat kesuburan tanah yang bagus.

Pada kesempatan kali ini kami bersama kelompok 6 mengonservasi untuk salah satu RT dimana kami selaku kelompok 6 melihat dan menanyakan bebrapa potensi dari tempat tersebut yang semestinya harus kami tinjau kembali dalam program pembelajaran analisis lingkungan yang baik untuk jangka panjang.

Kami memulai observsi di bagian titik Pertigaan arah ke wisata Bedengan ke arah utara dimana letak tersebut kurang lebih 10 meter dari terputusnya jalan aspal ke jalan berbatu dan tanah.

Bentang Alam di daerah ini sangat sejuk dengan temperatur udaranya 23⁰C sehingga bagi para petani khususnya petani di daerah Desa Selorejo Kecamatan DAU ini bercocok tanam buah-buahan dan sayur-sayuran.

Kondisi Fisik lahan di area perkebunan tersebut sudah tertata rapi dengan membuat alur teras siring untuk mencgah terjadinya erosi tinggi dan selain itu juga untuk mencegah tergenangnya air hujan masyarakat membuat gundukan tanah sebagai media tanam sayuran agar tidak busuk atau mati ketika terjadi hujan.

Flora di daerah ini mayoritas para petani mendominasi lahannya dengan tanaman Jeruk, Kopi, Tomat, Wortel, Cabe, Jagung dan untuk hutannya di dominasi mayoritas pohon Pinus.

Aksesbilitas daerah ini rata-rata masyarakat menggunakan sepeda motor dan truk sebagai angkutan penyetoran hasil alam ke kota sehingga daerah ini sangat terjangkau dan juga terdapat beberapa wahana sebagai penarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat tersebut salah satunya dengan wisata Bedangan dan wisata petik buah jeruk.

Pupuk Urea Untuk lahan Pertanian biasanya masyarakat setempat mencarinya ke Bawah yaitu Daerah Dusun Krajan yang sudah agak dekat dengan aksesbilitasnya yang cukup ramai, Pupuk tersebut sangat di butuhkan para petani khususnya petani buah-buahan karena untuk mencegah serangan hama-hama yang bisa merusak tanaman mereka.

Dari informasi yang kami peroleh dari salah satu seorang petani di desa Selorejo dusun Selokerto RT 02 RW 06  "Bapak Ratemun" Mata Pencarian masyarakat setempat mayoritas adalah petani yang membudidayakan lahannya tersebut sebagai lahan pertanian sayur dan buah sehingga dengan lahan tersebut para petani daerah setempat untuk ekonominya tercukupi meskipun hidupnya sederhana. Hasil Tanaman mereka sudah ada tengkulak langganan yang bernama "Bpk Rateman" untuk di setorkan ke kota,

Bagi Para wisatawan yang ingin memasuki area wisata Bedengan untuk masuk ke area tersebut harus membayar Tiketing sebesar Rp 10.000,00 karena areal tersebut adalah areal dimana untuk perkemahan dan banyak wahana-wahan alami.


Keamanan di daerah yang kami teliti di Dusun Selokerto RT 02 RW 06 dari "Ibu Ningsih" mengatakan bahwa selama ini kampung kami selalu aman dan tidak pernah adanya bencana alam, selain itu juga para warga Selokerto juga melakukan kerja bakti sehabis terjadi hujan karena banyak tanah yang terbawa air hujan ke jalan-jalan pemukiman karena pemukiman tersebut berda di tengah perkebunan. Untuk keamanan di Pemukiman setempat mayoritas masyarakat memelihara anjing sehingga daerah tersebut aman terkendali dari tindak kejahatan pencurian. Selain itu di daerah ini hanya terdepat 2 Toko kecil sebagai sarana jual beli bahan pokok untuk area pemukiman khususnya RT 02 RW 6 saja.

Kemudian kami juga bersama kelompok 6 menuju ke  rumah-rumah warga untuk bertanya mengenai kegiatan yang ada di RT 6 RW 2 tersebut, sehingga kami menuju rumahnya "Ibu Jamilah" dan informasi yang kami dapatkan masyarakat setempat biasanya bekerja mulai pagi jam 07.00 WIB hingga jam 11.00 WIB di ladang dan mencari rumput untuk pakan ternak, kemudian untuk jam 11.00 WIB sampai Jam 14.00 WIB untuk beristirahat dan Selanjutnya Smpai jam  16.00 WIB sudah berada di rumah memberi pakan ternak mereka masing masing.

Perjalanan selanjutnya kami bersama keompok 6 membantu para Bpk-bpk warga yang sedang bergotong-royong membuat kandang kambing dimana kambing dan sapi adalah hewan peliharaan masyarakat setempat yang paling di minati, selain itu masyarakat setempat mayoritas beragama islam sehingga hewan peliharaan mereka selain untuk di jual juga sebagai hewan kurban. Bapak-Bapak di daerah tersebut yang kami peroleh informasi dari salah seorang warga yang bernama "Bpk Rudi, Bpk Dwi, Pak Aris, dan Pak Khasan" untuk mengeratkan silahturahmi antar warga mereka juga melakukan kegiatan rutin "kumpulan RT" dimana untuk RT setempat di ketuai oleh "Bpk Wakit"

Kesimpulan yang kami peroleh dari observasi dan penelitian untuk daerah Wisata Bedakan khususnya RT 02 RW 06 bahwa masyarakat setempat mayoritas berprofesi sebagai petani dan memanfaatkan kekayaan alam sekitar dengan bercocok tanam, selain itu juga masyarakat setempat hidup rukun satu sama lain dan melakukan kegiatan yang bersifat kekeluargaan.

PENUTUP: Kami Ucapkan banyak terima kasih kepada Bpk Agus Purnomo S.Pd., M.Pd yang telah membimbing kami dari awal hingga selesainya kegiatan analisis Situasi dan Observasi daerah Desa Selorejo Kecamatan DAU pada mata kuliah GEOGRAFI PENGEMBANGAN WILAYAH
Share:

Wikipedia

Search results