Pembangunan
industri pariwisata di Indonesia
berkembang sangat pesat. Terlihat dengan semakin beragamnya jenis-jenis
pariwisata yang ada. Jenis-jenis pariwisata tersebut antara lain sebagai
berikut:
1.
Wisata
budaya
Ini
dimaksudkan agar perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan, untuk
memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau
peninjauan ketempat lain atau ke luar negeri, mempelajari keadaan rakyat,
kebiasaan dan adat istiadat, cara hidup, budaya dan seni pada masyarakat daerah
yang bersangkutan. Seringnya perjalanan serupa ini disatukan dengan
kesempatan-kesempatan mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan budaya, seperti
eksposisi seni (seni tari, seni drama, seni musik dan seni suara), atau
kegiatan yang bermotif kesejarahan dan sebagainya.
Jenis wisata budaya ini jenis yang populer di Indonesia.
Jenis wisata ini adalah jenis wisata yang paling utama bagi wisatawan luar
negeri yang datang ke negeri ini dimana mereka ingin mengetahui kebudayaan
kita, kesenian dan segala sesuatu yang dihubungkan dengan adat istiadat dan
kehidupan seni budaya kita.
1.
Wisata
kesehatan
Hal ini
dimaksudkan perjalanan seorang wisatawan dengan tujuan untuk menukar keadaan
dan lingkungan tempat sehari-hari dimana ia tinggal demi kepentingan
beristirahat alam arti jasmani an rohani, dengan mengunjungi tempat
peristirahatan seperti mata air panas yang mengandung mineral yang dapat
menyembuhkan, tempat yang mempunyai iklim udara yang mneyehatkan atau
tempat-tempat yang menyediakan fasilitas-fasilitas kesehatan lainnya.
2.
Wisata
olahraga
Ini
dimasudkan wisatawan yang melakukan perjalanan dengan tujuan berolahraga atau
memang sengaja bermaksud mengambil bagian aktif dalam pesta olah raga di suatu
tempat atau negara seperti Asean Games, Olympiade, Thomas dan Uber Cup,
Wimbeldon, Tour de Fance, F1, World Cup
dan jenis olahraga lainnya. Macam cabang olahraga yang termasuk dalam jenis
wisata olahraga yang bukan tergolong dalam pesta olahraga atau games, misalnya
berburu, memancing, berenang, dan berbagai cabang olahraga dalam air atau diatas
pegunungan.
3.
Wisata
komersial
Jenis
ini termasuk perjalanan untuk mengunjungi pameran-pameran dan pekan raya yang
bersifat komersil, seperti pameran industri, pameran dagang dan sebagainya.
Pada mulanya banyak orang berpendapat bahwa hal ini tidak dapat digolongkan
kedalam jenis pariwisata karena bersifat komersial, hanya dilakukan oleh
orang-orang yang khusus mempunyai tujuan tertentu untuk bisnis. Tetapi
kenyataannnya, dewasa ini pameran-pameran atau pekan raya yang diadakan banyak
sekali dikunjungi oleh orang yang hanya sekedar melihat-lihat. Maka tak jarang
pameran atau pekan raya dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan pertunjukan
kesenian.
4.
Wisata
industri
Erat
kaitannya dengan wisata komersial. Perjalanan yang dilakukan oleh rombongan
pelajar atau mahasiswa, atau orang-orang biasa ke suatu kompleks atau daerah
perindustrian yang banyak terdapat pabrik-pabrik atau bengkel-bengkel besar
dengan maksud dan tujuan untuk mengadakan peninjauan atau penelitian. Hal ini
banyak dilakukan di negara-negara yang telah maju perindustriannya dimana
masyarakat berkesempatan mengadakan kunjungan ke daerah atau kompleks-kompleks pabrik
industri berbagai jenis barang yang dihasilkan secara massal di negara
tersebut.
5.
Wisata
politik
Jenis
ini meliputi pejalanan yang dilakukan untuk mengunjungi atau mengambil bagian
secara aktif dalam peristiwa kegiatan politik seperti peringatan ulang tahun
suatu negara/perayaan hari kemerdekaan dimana fasilitas akomodasi, sarana
angkutan dan berbagai atraksi diadakan secara megah dan meriah bagi para
pengunjung. Selain itu peristiwa-peristiwa penting seperti konferensi,
musyawarah, kongres atau konvensi politik yang selalu disertai dengan
darmawisata termasuk dalam jenis ini.
6.
Wisata
konvensi
Termasuk
dalam jenis wisata politik. Berbagai negara dewasa ini membangun wisata
konvensi dengan menyediakan fasilitas bangunan beserta ruangan-ruangan tempat
bersidang bagi para peserta konferensi, musyawarah, konvensi atau pertemuan
lainnya, baik yang bersifat nasional maupun internasional. Contoh, Jakarta dengan JCC-nya (Jakarta Convention Center).
7.
Wisata
sosial
Yang
dimaksud dengan jenis wisata ini adalah pengorganisasian suatu perjalanan murah
serta mudah untuk memberi kesempatan kepada golongan masyarakat ekonomi lemah
(mereka yang tidak mampu membayar segala sesuatu yang bersifat luks) untuk
mengadakan perjalanan.
8.
Wisata
pertanian
Jenis
wisata ini adalah pengorganisasia perjalanan yang dilakukan ke proyek-proyek
pertanian, perkebunan, ladang pembibitan dan sebagainya dimana wisatawan
rombongan dapat mengadakan kunjungan dan peninjauan untuk tujuan studi ataupun
hanya sekedar melihat-lihat.
9.
Wisata
maritim (marina) atau bahari
Jenis
wisata ini banyak kaitannya dengan kegiatan di air seperti di danau, sungai,
pantai, teluk atau laut lepas seperti memancing, berlayar, menyelam,
berselancar dan lain-lain. Jenis wisata ini dapat juga disebut Wisata Tirta. Indonesia
yang merupakan daerah kepulauan kaya akan wisata jenis ini.
10. Wisata cagar alam
Wisata ini banyak dikaitkan dengan kegemaran akan
keindahan alam, kesegaran hawa udara di pegunungan, keajaiban hidup binatang
dan marga satwa yang langka serta tumbuh-tumbuhan yang jarang terdapat di
tempat lain.
11.
Wisata
buru
Jenis
wisata ini banyak dilakukan di negara-negara yang memiliki daerah atau hutan
tempat berburu yang dibenarkan oleh pemerintah (memliki izin). Pemerintah yang
bijaksana mengatur wisata buru ini demi keseimbangan hidup satwa yang diburu
agar tidak punah, dengan memperhitungkan perkembangbiakannya, antara yang lahir
dan yang diburu tetap seimbang.
12.
Wisata
pilgrim/wisata religi
Jenis
wisata ini banyak dikaitkan dengan agama, adat istiadat dan kepercyaan umat
atau kelompok masyarakat. Bisa dilakukan perorangan atau rombongan ke
tempat-tempat suci, makam-makam orang besar atau yang diagungkan.
13.
Wisata
bulan madu
Yang
dimaksud dengan jenis wisata ini adalah suatu penyelenggaraan perjalanan bagi
pasangan suami istri, pengantin baru yang sedang berbulan madu dengan
fasilitas-fasilitas khusus dan tersendiri demi kenikmatan perjalanan dan
kunjungan mereka.
14.
Wisata
petualangan
Dikenal
dengan istilah adventure tourism.
Jenis wisata ini dilakukan oleh mereka yang ingin melakukan petualangan atau
hal-hal yang menantang, seperti memasuki hutan belantara, mendaki tebing
terjal, bungy jumping, arung jeram, wisata kutub, wisata ruang angkasa dan lain
sebagainya.
Selain
jenis-jenis wisata tersebut, masih banyak lagi jenis wisata yang lain,
tergantung kepada kondisi dan situasi perkembangan dunia kepariwisataan di
suatu daerah atau negara yang ingin mengembangkan industri pariwisatanya. Hal
ini tergantung pada selera atau daya kreativitas para profesional yang
berkepentingan dalam industri pariwisata ini. Semakin kreatif dan banyak
gagasan yang dimiliki, semakin bertambah pula bentuk dan jenis wisata yang dapat
diciptakan.