Flora khas DKI Jakarta di antaranya salak condet. Tanaman ini
banyak ditanam di daerah Condet. Provinsi DKI Jakarta pada awalnya memiliki
banyak rawa dan hutan mangrove (bakau). Hutan ini sebagai habitat yang baik
untuk berbagai jenis burung di antaranya elang bendol. Elang bendol ini
dijadikan maskot Provinsi DKI Jakarta.
Flora khas Banten banyak dijumpai adalah hutan hujan tropis.
Hujan sekundernya banyak dijumpai di daerah yang padat penduduknya, seperti hutan
jati, pinus, albasia, dan kayu putih. Fauna khas Provinsi Banten adalah badak
bercula satu, kera, banteng, kurakura, penyu, dan buaya.
Flora khas yang banyak dijumpai di Provinsi Jawa Barat adalah
hutan hujan tropik. Hutan sekundernya banyak dijumpai yaitu karet, kina, cengkeh,
kopi, cokelat, tebu, kapuk, dan lain-lain. Flora yang dijadikan maskot Provinsi
Jawa Barat adalah Gandaria.
Flora khas yang banyak dijumpai di Provinsi Jawa Tengah adalah
jati dan tembakau. Faunanya banyak dijumpai di hutan sebagai satwa liar, di
antaranya kera, harimau, babi hutan, dan ular. Flora khas yang dijumpai di
Provinsi DI Yogyakarta adalah pohon kepel. Tanaman ini dijadikan maskot
Provinsi DI Yogyakarta. Fauna khas Yogyakarta di antaranya musang, harimau,
landak, dan burung. Burung perkutut adalah binatang yang dijadikan maskot
Provinsi DI Yogyakarta.
Flora khas Provinsi Jawa Timur antara lain jati, mahoni, dan
akasia. Fauna yang dijumpai antara lain rusa, babi hutan, anjing hutan, dan harimau
jawa. Flora identitas Jawa Timur adalah bunga sedap malam.
Flora yang terkenal
di Provinsi Bali antara lain sawo kecik, kepelan, munde, kwanitan, pandak,
cempaka kuning, dan duren. Fauna yang ada di Provinsi Bali antara lain babi hutan,
kijang, rusa, banteng, dan harimau.
No comments:
Post a Comment