"PORTAL GEOGRAFI, LINGKUNGAN DAN TATA KOTA" Gapai mimpimu untuk masa depan yang lebih baik

KRITIKAN PEDAS UNTUK SARJANA PERTANIAN DI INDONESIA

Ketika kita bicara tentang pertanian di indonesia sungguh miris karena indonesia sendiri sudah mengakui bahwa negara adalah negara agraris tetapi pada kenyataan Indonesia malah impor dari negara lain, sangat memalukan jadinya.

Pada kenyataannya Sarjana pertanian Indonesia yang selama ini menempuh ilmu di Indonesia tetapi pada saat implementasinya ketika ia menghasilkan produk ciptaan pada akhirnya di jualah ke Perusahaan-perusahaan asing yang bersifat kapitalis sehingga Rakyat indonesia ketika ingin mendapatkan atau membutuhkan produk tersebut harus membeli dari perusahaan asing tersebut yang seharusnya bisa dengan mudah di ajarkan oleh penemunya sendiri contohnya saja PIORIT.

Sungguh menjadi hal yang memalukan sekali jika kita melihat harga yang ada di indonesia mengenai produk-produk pangan di indonesia yang melonjak naik, seharusnya karna indonesia adalah negara agraris yang seharusnya bisa mencukupi kebutuhannya sendiri dan menjadikan produk produk pertanian pangan terjangkau, kita ambil contoh saja seperti kopi, kopi memang asalnya bukan dari negara indonesia tetapi ketika di implementasikan di Indonesia pertanian kopi meningkat dan bisa menaikan perekonomian indonesia, hal ini tidak di terapkan pada pertanian yang lain sehingga seperti padi, kedelai, dan tanaman pokok lainnya masih impor dari negara lain..

Mana semangat Sarjana Pertanian di Indonesia ini, jangan hanya mencari gaji semata, tetapi gunakan ilmu anda untuk membangun pertanian di Indonesia yang berkelanjutan.

Kritikan pedas untuk sarjana pertanian ini dengar dan renungkan baik-baik. dan hayati dengan sepenuh hati karna ini adalah amanah dari negara kita tercinta.

Jika anda sebagai Sarjana Pertanian anda harus menerapkan ilmu anda untuk  negara Indonesia dan jangan pernah sekali-sekali mengabdi dengan negara lain hanya semata-mata mencari penghasilan yang lebih, dan anda harus juga pikirkan mengimplementasikan ilmu anda untuk negeri ini meski sekarang tidak bisa menikmati secara langsung tetapi di kemudian hari jika negara ini maju yang menikmati adalah anak cucu anda. Sekian Terima Kasih.
Share:

Wikipedia

Search results