"PORTAL GEOGRAFI, LINGKUNGAN DAN TATA KOTA" Gapai mimpimu untuk masa depan yang lebih baik

UAS SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (APLIKASI II ARCVIEW)

TUGAS UAS
MATA KULIAH PAKET KHUSUS IV (SIG APLIKASI II)


DOSEN PEMBINA: Alfi Nur Rusyidi, S.Si., M.Sc


OLEH:

DEDI IRAWAN
110401050062


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2014


1.    Jelaskan Pengertian mengenai Sistem Informasi Geografis (2 Sumber)
a.    Sistem Informasi Geografis adalah sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang berfungsi untuk akuisisi (perolehan) dan verifikasi, kompilasi, penyimpanan, perubahan dan updating, manajemen dan pertukaran, manipulasi, pemanggilan dan presentasi, serta analisis (Bernhardsen, 1992).
b.    Sistem Informasi Geografi adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknolog yang diperlukan, yaitu data spasial, perarigkat keras, perangkat lunak, dan struktur organisasi (J. Raper, 1994).

2.    Sebutkan 5 cara memperoleh data/informasi geografis?
1)    Survei lapangan.
Pengukuran fisik (land marks), pengambilan sampel (polusi air), pengumpulan data non-fisik (data sosial, politik, ekonomi dan budaya)
2)    Sensus.
Dengan pendekatan kuesioner, wawancara dan pengamatan; pengumpulan data secara nasional dan periodik (sensus jumlah penduduk, sensus kepemilikan tanah).
3)    Statistik
Merupakan metode pengumpulan data periodik/per-interval-waktu pada stasiun pengamatan dan analisis data geografi tersebut, contoh: data curah hujan.
4)    Tracking.
Merupakan cara pengumpulan data dalam periode tertentu untuk tujuan pemantauan atau pengamatan perubahan, contoh: kebakaran hutan, gunung meletus, debit air sungai.
5)    Penginderaan jarak jauh (inderaja).
Merupakan ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi suatu obyek, wilayah atau fenomena melalui  analisis data yang diperoleh dari sensor pengamat tanpa harus kontak langsung dengan obyek, wilayah atau fenomena yang diamati (lillesand & kiefer, 1994).


3.    Apa yang dimaksud dengan geoprocesing?
Geoprocessing merupakan proses pengolahan data-data spasial yang terintergrasi dengan data base dan display.

4.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan (disertai gambar)
a.    Dissolve : Dissolve adalah suatu from yang berfungsi  menggabungkan object-object dalam sebuah layer yang mempunyai nilai/isi field tertentu yang sama.. fungsi ini biasa
digunakan untuk membuat peta yang lebih tidak detil dari suatu peta yang lebih
detil. Contohnya membuat peta kabupaten/kota utuh dari peta kabupaten/kota
yang terpecah-pecah dalam kecamatan-kecamatan.



b.    Clip : Clip yaitu from yang digunakan untuk memotong sebuah theme yang bertipe titik, garis atau poligon dengan mengambil bagian dalam dan membuang bagian luarnya dengan bantuan sebuah theme poligon lain.
 

 
c.    Merge :     Merge atau administrasi ini dilalukan tahap kedua setelah dissolve, Fungsi dari operasi ini adalah untuk menggabungkan dua theme atau lebih yang bersebelahan dan memiliki karakter sama.
 


d.    Union : Union adalah from pada geoprocesing yang digunakan untuk menghasilkan poligon baru dengan bentuk dan atribut dari dua buah poligon.
 
e.    Buffer : buffer adalah suatu cara membuat poligon baru berdasarkan jarak yang telah ditentukan pada data garis atau titik maupun poligon. Sebagai contoh, kita akan melakukan buffer terhadap jarak sungai 50 meter, menggunakan fasilitas buffer yang kita pilih, kemudian komputer akan mengolah sesuai perintah kita.

5.    Jelaskan 3 Pendekatan yang dilakukan dalam System Informasi Geografis serta tahapannya?
1)    Input Data
Proses input data digunakan untuk menginputkan data spasial dan data non-spasial. Data spasial biasanya berupa peta analog. Untuk SIG harus menggunakan peta digital sehingga peta analog tersebut harus dikonversi ke dalam bentuk peta digital dengan menggunakan alat digitizer. Selain proses digitasi dapat juga dilakukan proses overlay dengan melakukan proses scanning pada peta analog.
2)    Manipulasi Data
Tipe data yang diperlukan oleh suatu bagian SIG mungkin perlu dimanipulasi agar sesuai dengan sistem yang dipergunakan. Oleh karena itu SIG mampu melakukan fungsi edit baik untuk data spasial maupun non-spasial.
3)    Manajemen Data
Setelah data spasial dimasukkan maka proses selanjutnya adalah pengolahan data non-spasial. Pengolaha data non-spasial meliputi penggunaan DBMS untuk menyimpan data yang memiliki ukuran besar.

Share:

Wikipedia

Search results