TUGAS UAS
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG APLIKASI III)
DOSEN PEMBINA: Ferryati Masitoh, S.Si., M.Si
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG APLIKASI III)
DOSEN PEMBINA: Ferryati Masitoh, S.Si., M.Si
OLEH:
DEDI IRAWAN
110401050062
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2014
DEDI IRAWAN
110401050062
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2014
SoalUjianAkhir Semester
SistemInformasiGeografisAplikasi III
Program StudiPendidikanGeografi
UniversitasKanjuruhan
2014
SistemInformasiGeografisAplikasi III
Program StudiPendidikanGeografi
UniversitasKanjuruhan
2014
SifatUjian : Take Home
1. Jelaskanapa yang di maksud dengan Geoprocessing beserta fungsi-fungsinya ?
2. Jelaskanapa yang dimaksud dengan Universal Tranverse Mercator (UTM) ?
3. Jelaskan 4 jenis analisis Spasial beserta contohnya?
4. Jelaskan Jenis-jenis dijitas idalam pemetaan ?
5. Apa yang dimaksud dengan Vector Overlay dan Raster Overlay, sebutkan perbedaanya?
6. Apa yang dimaksud dengan Grid dan Gratikul ?
7. Jelaskanapa yang dimaksud dengan Universal Transverse Mercator?
8. Berikan contoh aplikasi SIG dalam pemetaan daerah rawan bencana ? ( beserta prosesnya)
SelamatMenikmati ^_^ v
JAWABAN
1. Geoprocessing merupakan proses pengolahan data-data spasial yang terintergrasi dengan data base dan display.
Fungsinya :
1) Dissolve adalah suatu from yang berfungsi menggabungkan object-object dalam sebuah layer yang mempunyai nilai/isi field tertentu yang sama.. fungsi ini biasa
digunakan untuk membuat peta yang lebih tidak detil dari suatu peta yang lebih
detil.
2) Clip yaitu from yang digunakan untuk memotong sebuah theme yang bertipe titik, garis atau poligon dengan mengambil bagian dalam dan membuang bagian luarnya dengan bantuan sebuah theme poligon lain.
3) Merge atau administrasi ini dilalukan tahap kedua setelah dissolve, Fungsi dari operasi ini adalah untuk menggabungkan dua theme atau lebih yang bersebelahan dan memiliki karakter sama.
4) Union adalah from pada geoprocesing yang digunakan untuk menghasilkan poligon baru dengan bentuk dan atribut dari dua buah poligon.
5) Intersect yaitu Proses yang digunakan untuk menggabungkan dua buah data spasial.
2. Universal Transverse Mercator(UTM) merupakan Metode grid berbasis menentukan lokas di permukaan bumi yang merupakan aplikasi praktis dari 2 dimensi.
3. Jelaskan 4 jenis analisis Spasial beserta contohnya?
1) Query
Query adalah analisa untuk mencari obyek berdasarkan atribut data yang dimiliki, dan berupa;
- Query berdasarkan data atribut yang dimiliki.
- Query berdasarkan lokasi maupun posisi suatu obyek terhadap obyek yang lain.
- Query gabungan antara data atribut dan lokasi/posisi.
2) Vector Overlay
Vector Overlay analisa spasial berdasarkan dua atau lebih data vektor.
Tujuan Vektor overlay adalah ;
- Menghasilkan informasi baru.
- Mencari keterkaitan antara dua atau lebih data.
3) Raster Overlay
Raster Overlay adalah analisa spasial terhadap dua atau lebih data raster.
Tujuan dari Raster Overlay sama dengan Vektor Overlay, dengan catatan;
- Dilakukan terhadap Data Geografis yang bersifat Field.
- Kebanyakan software GIS memerlukan data raster yang ukurannya persis sama. **
4) Implementasi Ovelay
Oleh karena analisa Overlay adalah analisa yang relatif kompleks, maka memerlukanprosedur;
- Penentuan Tujuan dari Overlay.
- Penentuan variabel yang akan digunakan.
- Pemilihan metode overlay yang paling sesuai.
4. Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah dan lain-lain yang sebelumnya dalam format raster pada sebuah citra satelit resolusi tinggi dapat diubah kedalam format digital dengan proses digitasi.
Proses digitasi secara umum dibagi dalam dua macam:
1) Digitasi menggunakan digitizer.
Dalam proses digitasi ini memerlukan sebuah meja digitasi atau digitizer.
2) Digitasi onscreen di layar monitor.
Digitasi onscreen paling sering dilakukan karena lebih mudah dilakukan, tidak memerlukantambahan peralatan lainnya, dan lebih mudah untuk dikoreksi apabila terjadi kesalahan.
5. 1) Vector Overay adalah penggabungkan dua atau lebih data spasial untuk menghasilkan data baru, dengan tidak menghilangkan attribut yang dimiliki oleh input data.
2) Raster overlay adalah metode analisa spasial yang umum digunakan untuk data dalam bentuk raster. Persyaratan utama Raster Overlay adalah data raster yang menjadi input memiliki posisi dan resolusi yang persis sama.
Perbedaan :
Vector Overlay menghasilkan data baru dan Raster Overlay memproses data Vektor dan Raster.
6. 1) Gratikul
Gratikul adalah jaringan garis-garis yang digambar di atas peta. Secara horisontal dan vertikal, yang merepresentasikan fraksi paralel sebagai lintang dan fraksi dari meridian sebagai bujur pada daerah yang dipetakan tersebyt dengan invertal (selang) yang diinginkan.
2) Grid
Grid adalah jaringan garis lurus dan lintang dan bujur yang saling berpotongan tegak lurus antara satu sama lain, yaang umumnya menyajikan posisi garis-garis proyeksi X (easting) dan garis-garis proyeksi Y (northing) yang diukur pada bumi yang digambar diata bidang datar dari suatu daerah. Besaran dan invertal hanya dapat berupa sistem lokal maupun sistem universal yang diakui dan berlaku untuk seluruh dunia, seperti UTM (Universal Transverse Mercato) grid.
7. Universal Transverse Mercator(UTM) merupakan Metode grid berbasis menentukan lokas di permukaan bumi yang merupakan aplikasi praktis dari 2 dimensi
8. 1. Bidang Kebencanaan
Penggunaan teknologi GIS dalam bidang kebencanaan paling umum adalah untuk memetakan kawasan-kawasan rawan atau beresiko bencana, peta jalur evakuasi, peta rencana kontigensi, dll. Contoh ini menggambarkan penggunaan GIS dalam sistem mitigasi dan penanggulangan bencana. Pembuatan peta-peta ancaman gunung berapi dan pergerakan angin taiphon akan membatu dalam mengidentifikasi lokasi-lokasi yang memiliki tingkat risiko paling besar. Sehingga seluruh stakeholder dapat mengambil tindakan nyata yang lebih efektif dan efisien pada lokasi-lokasi yang memiliki tingkat resiko tinggi terutama pada daerah dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi.
2. Bidang Kesehatan
Bidang kesehatan juga telah menggunakan teknologi GIS dalam membantu efektifitas pengambilan kebijakan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ataupun dalam rangka menanggulangi wabah penyakit tertentu. Memetakan sebaran pusat-pusat pelayan kesehatan masyarakat (Rumah sakit, puskesmas, hingga posyandu atau pustu), sebaran kepadatan penduduk, sebaran pemukiman kumuh, dan lain sebagainya.
3. Bidang Lingkungan
Misalkan dapat menampilkan peta di sekitar lingkungan. Contohnya jika kita ingin mendaki gunung, kita dapat mengetahui terlebih dahulu jalur yang akan didaki, dengan cara ada pemetaan dari Gunung tersebut.