Aridisol
mempunyai regim kelembaban tanah aridic dan merupakan tanah dominan rendah
padang pasir, merupakan ordo tanah yang berlimpah mendekati 20% tanah di dunia
(lihat table). Belukar padang pasir mendominasi sebagian besar daerah arid
dimana belukar memberikan jalan tumbuhnya rumput berkelompok dengan
meningkatnya kelembaban. Tanaman berjarak cukup lebar antara satu dengan yang
lainnya dan bagaimanapun menggunakan kelembaban tanah agak kurang efektif.
Barang kali salah satu yang mengejutkan bagi seorang yang seluruh hidupnya
tinggal di daerah basah dan kemudian bepergian di padang pasir adalah begitu
besar diversifikasi.
Tanaman dan jumlah vegetasi yang perlu
diperkirakan. Beberapa tanaman padang pasir tumbuh dan berfungsi selama musim
yang lebih basah pada tahun tersebut dan menjadi dorman selama musim paling
kering. Pada daerah yang lebih basah, atau daerah tepi sebelah timur daerah
kering Amerika Serika bagian barat, rumput daerah padang pasir yang berkelompok
mendapat kesempatan menjadi lebih tinggi dan lebih banyak rumput yang sangat
vigorous : aridisol bergabung dengan molisol.
Tabel 10-4. Luas tanah di dunia
menurut ordonya
Ordo tanah
|
Luas dalam total ribuan atau di dunia mil persegi
(%)
|
Tingkatan (ranking)
|
|
Alfisol
|
7600
|
14,7
|
3
|
Aridisol
|
9900
|
19,2
|
1
|
Entisol
|
6500
|
12,5
|
4
|
Histosol
|
400
|
0,8
|
10
|
Inceptisol
|
8100
|
15,8
|
2
|
Mollisol
|
4600
|
9,0
|
6
|
Oxisol
|
4800
|
9,2
|
5
|
Spodosol
|
2800
|
5,4
|
8
|
Ultisol
|
4400
|
8,5
|
7
|
Vertisol
|
1100
|
2,1
|
9
|
Lapangan es
|
-
|
||
Pegunungan tak rata
|
1200
|
2,4
|
|
Pegunungan tak terhitung
|
200
|
0,4
|
|
total
|
51600
|
100
|
ü PERKEMBANGAN DAN SIFAT ARIDISOL
Di
daerah kering proses pembentukan tanah sama dengan yang terjadi di daerah
basah, tetapi laju perkembangan tanah daerah kering sangat lambat. Jumlah
tanaman yang tumbuh lebih sedikit dan kecilnya potensi perobakan bahan organic
menghasilkan tanah dengan kandungan bahan organic rendah. Angin memainkan peran
penting dalam perkembangan aridisol. Angin memindahkan debu, kadang-kadang
hujan mencuci unsure hara berlarut dari debu pada perjalanannya melintasi
padang pasir. Peranan nyata yang lebih penting dari angin adalah meniup
partikel-partikel tanah yang halus, berakibat dalam pembantukan satu
konsentrasi kerikil atau pembantukan padang pasir di kanan kirinya.
Air
kurang efektif dalam pencucian garam-garam berlarut dan memindahkan bahan
koloid di daerah arid, sebab rendahnya presipitasi. Factor lain adalah alam
yang tercerai berai karena curah hujan yang besar berakibat terjadinya aliran
permukaan. Gamabaran yang memperburuk sebagian besar aridisol adlah suatu zone
dengan jarak yang bervariasi dibawah permukaan dimana kalisium karbonat telah
ditimbun oleh air berkolasi (horizon klasik).
Beberapa aridisol mempunyai horizon argillic (Bt). Yang berkembang
dengan baik, yang merupakan bukti perkiraan adanya pergerakan liat. Keberadaan
horizon argillic yang luas pada beberapa ardisol mengingatkan bahwa beberapa
tahun yang lalu lebih banyak terjadi iklim basah daripada yang terjadi pada
waktu ini. “mohave” adalah aridisol yang biasa dari bagian barat daya amerika
serikat, beberapa data Mohave ditampilkan dalam table untuk menggambarkan atau
ciri yang bisa ditemukan pada aridisol terdapat adanya horizon argillic,
kandungan bahan organic rendah dan ratio karbon, nitrogen dalam bahan organic
rendah, adanya natrium dapat ditukar yang nyata, nilai pH tinggi dan akumulasi
kalsium karbonat (K) di bagian lebih bawah pada profil.
Aridisol ditempatkan dalm sub ordo
berdasarkan ada atau tidaknya horizon argillic. Sub ordo orthid termasuk
oridisol yang tidak mempunyai horizon argillic. Sebaliknya sub ordo arghid
termasuk aridisol dengan horizon argillic. Seperti yang telah kita catat Mohave
mempunyai horizon argilik; jadi Mohave adalah argid. Distribusi Orthid dan
Argid pada umumnya di Amerika Serikat dapat dilihat pada gambar 10-2
ü HUBUNGAN PERMUKAAN LAHAN DENGAN UMUR ARIDISOL
Dapat
dipercaya bahwa orthid merupakan aridisol yang lebih muda dan bahwa argid
merupakan aridisol lebih tua. Terdapat bukti bahwa orthid, di Amerika Serikat
berkembang sangat beasr dalam 25.000 tahun yang lau di iklim kering. Orthid
sebagian besar terdapat dimana alluvium belakangan ini telah ditimbun. Argid
biasanya pada permukaan lahan yang lebih tua di setiap landscape dimana
terdapat lebih banyak watu untuk pembentukan horizon argilik dan satu
kemungkinan yang besar dimana tanah telah dipengaruhi oleh lebih banyak iklim
basah lebih dari 25.000 tahun yang lalu. Pada sebagian besar sedimen ini atau
permukaan lahan belakangan ini entisol berlimpah.
ü TATA GUNA LAHAN PADA ARIDISOL
Aridosol
di bagian barat Amerika serikt seluruhnya terjadi dalam suatu daerah yang
disebut “kisaran barat daerah beririgasi”. Seperti nama yang tercantum,
penggembalaan domba dan sapi, produksi tanaman dengan irigasi adalah dua cara
utama penggunaan lahan ini. Penggunaanlahan untuk penggembalaan berhubungan
erat dengan presipitasi, yang menentukan secara luas jumlah produksi makanan ternak. Beberapa area sangat kering
digunakan untuk penggembalaan, sedangkan
area lainnya sangat mendukung untuk dijadikan penggembalaan pada musim panasdi
padang-padang rumput di gunung. Sebanyak 35 hektar atau 75 are atau lebih area
kering diperlukan diperlukan setiap ekor sapi, jadi memperbesar usaha pertanian
merupakan suatu keharusan. Sebagian besar pemilik tempat pemeliharaan ternak
menyediakan tambahan hijauan makanan ternak dengan memproduksi beberapa tanaman
pada area kecil yang berlokasi baik untuk irigasi (lihat Gambar 10-6). Bahaya
utama dalam penggunaan lahan penggembalaan adalah penggembalaan berat yang mengakibatkan
penyerbuan spesies tanaman yang kurang layak dan meningkatkan erosi tanah.
Hanya
sekitar satu atau dua persen lahan yang diirigasi, sebab produksi tanaman
dengan irigasi tergantung pada penyediaan air. Sebagian besar lahan beririgasi
terletak pada tanah-tanah aluvial atau Entisol, sepanjang arus air dan sungai
dimana tanah mendekati muka air dan air irigasi dapat didistribusikan ke tempat
lapang oleh gravitasi. Sebagai tambahan,sungai-sungai yang didekatinya
melayaninya sebagai satu sumber air dari aliran sungai dan membawa air irigasi
dari tempat penampungan persediaan air. Keadaan alkali Aridosol dapat
menyebabkan defisiensi beberapa unsur hara pada tanaman tertentu. Tanaman utama
termasuk tanaman alfalfa, kapas, buah jeruk, sayur-sayuran dan tanaman
biji-bijian. Di Arizona, produksi tanaman hanya dua persen dari lahan yang
memberikan 60 persen penerimaan total suatu usaha pertanian. Penggembalaan
sebaiknya menggunakan 80 persen lahan dan memberikan hanya 40 persen penerimaan
total usaha pertanian.